
Wonogiri-kabarwonogiri.com-PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri membangun bendungan darurat pada aliran Sungai Bengawan Solo.Hal itu karena debit air baku dari aliran sungai turun sangat jauh.
Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri Sumarjo mengatakan, debit awalnya 27 meter kibik per detik,kini debitnya turun menjadi 5 meter kibik per detik.Bendungan darurat itu dibangun disekitar intake instalasi pengolahan air(IPA) PDAM.
“Jadi awalnya 27, terus turun jadi 10 dan sekarang 5 meter kibik per detik. Akhirnya bikin bendungan darurat ini. Kalau nggak mbendung kali,distribusi ke pelanggan bisa tersendat,” kata Sumarjo kepada wartawan, Selasa (17/10).
Diakui,layanan pada Senin (16/10) dan Selasa sempat terganggu. Dengan adanya bendungan itu, nantinya layanan diharapkan bisa kembali normal. Utamanya di wilayah Kecamatan Wonogiri Kota dan Selogiri.
“Dari pasokan air baku tersebut produksi air bersih kami yang biasa 70 liter perdetik, saat ini hanya tinggal 45 liter perdetik,” jelasnya.
Pihaknya tak mengetahui secara pasti apakah keluaran air dari Waduk Gajah Mungkur (WGM) memang hanya sebesar itu atau memang ada pengaturan keluaran air dari WGM. Yang jelas, air yang diolah dari sungai debitnya turun.
“Ini memang berlaku disaat musim kemarau,karena debit air menurun.Kami juga sudah beberapa kali menggeser mesin pompa air pada IPAL Grobog,Nguntoronadi dan juga Baturetno,” paparnya.
Untuk itu kata dia,pasokan ke pelanggan diberlakukan sistem oglangan secara berkala.Sistem ini berlaku bagi pelanggan di Wonogiri Kota dan Selogiri yang jumlah pelanggannya sekitar 20 ribu konsumen.
Sumarjo mengatakan,selain air baku dari WGM untuk distribusi dua kecamatan pihaknya masih mendapatkan pasokan air bersih dari sumber air Kuryo,Karanganyar.
“Dibanding daerah lain kita masih bersyukur PDAM tetap bisa beroperasi, kawan-kawan Dirut (PDAM) daerah lain tidak sedikit yang mengaku saat ini off karena memang tidak ada air,” bebernya.
Sumarjo mengimbau pelanggan agar memiliki bak penampungan. Itu untuk mengantisipasi agar ada cadangan air.
“Kalau untuk bendungan darurat ini InsyaAllah selesai hari ini (Selasa). Kalau layanan sebenarnya tetap on terus,” tandasnya.