Wonogiri-kabarwonogiri.com-Revitalisasi Pantai Klothok di Kecamatan Paranggupito Wonogiri telah selesai. Meski belum diresmikan, pengunjung yang datang ke pantai itu sudah banyak.
“Sudah 100 persen yang Pantai Klothok. Setelah ini diserahkan. Saat ini belum diresmikan,” kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto Senin (27/11).
Ia mengatakan, masyarakat bisa berwisata ke Pantai Klotok meski saat ini belum diresmikan. Sebab selama proses revitalisasi objek wisata itu tidak ditutup.
“Sejak pengerjaan (Juli 2023) tetap kami buka,” ungkap dia.
Berdasarkan laporan dan pengamatan, kata Haryanto, pengunjung Pantai Klotok meningkat setelah selesai direvitalisasi. Bahkan, menurutnya, saat masih dikerjakan banyak wisatawan yang penasaran dan berwieata ke sana.
“Sudah ramai. Setelah revitalisasi pengunjung sangat meningkat. Sudah banyak yang kesana, sekitar tiga mingguan ini,” ujar dia.
Kawasan yang direvitalisasi adalah lahan parkir, plaza pengunjung, jalur pedestrian yang terhubung dengan Pantai Sembukan dan gazebo di bukit disekitaran pantai.
“Setelah direvitalisasi Pantai Klothok ditargetkan menjadi salah satu destinasi andalan Wonogiri,” kata dia.
Sementara itu revitalisasi Pantai Sembukan yang berada di timur Klothok sudah mencapai 80 persen. Pengerjaan revitalisasi Sembukan barsamaan dengan Klothok.
“Akhir tahun selesai semuanya sudah siap. Tinggal ruang pertemuan joglo yang dari kayu itu,” terang dia.
Haryanto menuturkan, fasilitas yang akan dibangun di Pantai Sembukan diantaranya visibilitas seperti logo Gunung Sewu Unesco Global Geopark, penataan lahan parkir, penataan lokasi UMKM dan jalur pedestrian di sekitar kawasan pantai.
Anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi dua pantai itu sebesar Rp 10 miliar. Untuk Pantai Klotok, dianggarkan sebesar Rp 5 miliar yang berasal dari DAK fisik bidang pariwisata.
Sedangkan Pantai Sembukan dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Sumber anggaran dari Banprov, untuk mendukung revalidasi Gunung Sewu Unesco Global Geopark.
