Wonogiri-kabarwonogiri.com-Stadion Pringgodani Wonogiri akan diperbaiki pada 2024. Perbaikan itu diharapkan bisa memaksimalkan potensi olahraga di Wonogiri.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan pada 2020 sudah ada Detail Enggineering Design (DED) yang dibuat untuk perbaikan Stadion Pringgodani. Namun pada saat itu terrunda karena pandemi Covid-19.
“Kita akan buka lagi DED lama, kita akan sesuaikan. Kalau waktu itu butuh anggaran sekitar Rp 11-12 miliar,” kata dia kepada wartawan Senin (4/12).
Menurut pria yang akrab disapa Jekek revitalisasi fasilitas keolahragaan dalam hal ini Stadion Pringgodani bisa untuk memotivasi dan memaksimalkan potensi insan olahraga di Wonogiri.
“Ini sambil kita berupaya mendapatkan support anggaran baik dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” ujar dia.
Diketahui, saat ini tembok sisi timur Stadion Pringgodani sudah doyong dan rawan ambruk. Spanduk imbauan agar tak berada di sekitar tembok sudah tertempel di sana.
Atas kondisi itu, Jekek akan mencermati DED yang sudah ada. Selain itu melakukan penyesuaian harga perkiraan sendiri (HPS) ataupun pagu untuk proyek tersebut.
“Prinsip dasarnya menjadi prioritas di 2024. Ada usulan beberapa pihak untuk memperbaiki pagar. Tapi kita kurang sependapat dengan itu (perbaikan pagar). Sekalian kita lakukan revitalisasi secara utuh,” tegasnya.
Jekek menyinggung potensi olahraga di Wonogiri. Ia menyoroti manajerial atlet dan proses regenerasi. Saat wadahnya terfasilitasi dan pendampingan yang baik, prestasi olahraga di Wonogiri makin berkembang.
“Makanya tadi saya berpesan di agenda olahraga di tingkat provinsi kurang menggemberikan hasilnya. Kita harapkan ke depan bisa masuk lima besar,” kata Jekek.
