Wonogiri-kabarwonogiri.com-Identitas dua kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Ciman Desa Semagar Kecamatan Girimarto terkuak.Kedua kerangka manusia itu disebut sebagai korban pembunuhan.
“Iya,dua kerangka manusia ini ditemukan didua lokasi berbeda.Lokasi penemuan pertama yakni dilokasi penggergajian kayu milik SM warga setempat.Lalu,lokasi kedua jaraknya 400 meter dari penggergajian kayu,” ujar Kapolres Wonogiri AKBP Andi Indra Waspada Amirullah saat konferensi pers di Mapolres Wonogiri,Sabtu(9/12).
Disampaikan,kerangka pertama diketahui identitasnya adalah Agung Santosa(47) warga Gombang,Trucuk,Klaten.Kemudian kerangka kedua identitasnya diketahui bernama Sunaryo alias Iyek (47) warga Dusun Lingkungan Panggil Kelurahan/Kecamatan Jatipurno.
Berdasar laporan pihak keluarga papar Kapolres Wonogiri,korban Agung Santosa dikabarkan hilang dari rumah pada 24 November 2021.Saat itu korban pamit kepada keluarganya menagih hutang kepada rekan bisnisnya di Kabupaten Sleman,DIY.Diketahui juga bahwa korban bekerja sama usaha penggergajian kayu dengan SM warga Ciman,Girimarto.Namun berbulan-bulan pihak keluarga tidak mendapat titik terang terkait keberadaan korban.
Menurut dia,saat korban pergi dari rumah dengan mengendarai Honda Beat AD 2280 AC.Lalu pada 12 Mei 2022 sepeda motor korban ini telah berpindahtangan dan platnomor diganti serta nomor mesin dan rangka sudah.dirusak.Pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian orang hilang ke Polres Klaten dan Polres Wonogiri.
Lebihlanjut Kapolres Wonogiri mengatakan,untuk korban Sunaryo dikabarkan hilang dari rumah pada Rabu 27 April 2022.Informasi yang diterima ,korban hilang usai mendatangi rumah SM di Dusun Ciman Desa Semagar Kecamatan Girimarto dengan tujuan mengantar mobil pickup yang digadaikan SM.Namun sejak saat itu Sunaryo takbisa dihubungi.
“Korban Sunaryo dan SM ini awalnya sudah janjian.SM sendiri mengatakan kalau uang tebusan gadai mobil itu sebanyak Rp 48 juta sudah siap.Lalu SM beralasan kalau tidak ada kendaraan untuk ke Jatipurno,sehingga SM meminta korban menjemputnya dan nantinya Sunaryo akan diantar SM sampai pasar Jatipurno.Tapi,sejak saat itu Sunaryo tidak kembali ke rumah,” ujar Kapolres.
Sementara itu tutur Kapolres,kasus itu terkuak setelah pihaknya menangkap SM(35) warga Dusun Ciman Desa Semagar Kecamatan Girimarto lantaran terbukti melakukan tindak pidana pencurian mesin chain sau di Kecamatan Ngadirojo Nopember 2023 lalu.
“Selanjutnya SM dilakukan interogasi secara intensif dan akhirnya pada Rabu(6/12) tersangka ini mengakui tindak pidana lain termasuk hilangnya Agung Santosa dan Sunaryo.Kemudian berdasar keterangan SM kami melakukan pencarian lokasi dikuburnya dua jenazah,” paparnya.
Kapolres menambahkan,pada Kamis(7/12) tim mekakukan penggalian didua lokasi yang telah ditunjukkan oleh SM.Dilokasi pertama,jenazah Agung Santosa ditemukan ditemukan diladang.Jenazah itu hanya berupa tulang belulang.Kemudian tim juga menemukan tulang yang diduga adalah Sunaryo.Dimana,tulang belulang itu dikubur dengan serbuk gergaji diarea penggergajian milik SM.
Menurut Kapolres,kerangka Agung Susanto masih utuh.Sementara kerangka Sunaryo tinggal berupa satu buah tulang iga kiri dan satu tulang telapak tangan.Pihaknya menyatakan bahwa kerangka Agung Santosa masih berada di RSUD Moewardi Solo.Selain itu,untuk menguatkan alat bukti juga dilakukan test DNA dan kromosom terhadap dua kerangka manusia itu.
“Tersangkanya adalah SM.Saat ini sudah kita lakukan penahanan,” tandasnya.