Wonogiri-kabarwonogiri.com-Sebanyak tiga program kebijakan Pemkab Wonogiri bakal direalisasikan ditahun 2024.Disebut,penanganan stunting menjadi skala prioritas demi mewujudkan Wonogiri Zero stunting di 2024.
“Darai 24 persen kini turun menjadi 10 persen dari 2018. Penurunannya cukup eksponensial,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Selasa (2/1).
Dijelaskan, saat infrastruktur fisik sudah diintervensi, maka selanjutnya melakukan intervensi supaya menyiapkan generasi-generasi dengan kualifikasi khusus. Itu demi mempersiapkan generasi emas Indonesia.
“Penanganan sunting, salah satu orioritas kami,” ujarnya.
Menurut Bupati,untuk prioritas pembangunan ada dua prioritas infrastruktur yang dibangun. Pertama, Pasar Slogohimo yang terbakar pada 28 September 2023 lalu. Dan yang kedua adalah Stadion Pringgodani.
“Ini sudah kita konsultasikan. Harapan kita ada support anggaran dari provinsi ataupun dari pusat. Pasar Slogohimo juga sudah konsultasikan ke pusat dan provinsi. Dari konsultasi pusat, nanti ada kolaborasi anggaran dari pusat dan provinsi karena anggarannya cukup besar,” terangnya.
Pihaknya menyatakan,untuk pembangunan pasar Slogohimo membutuhkan anggaran cukup besar sekitar Rp 55 Miliar.
Karena itu, revitalisasi pasar tersebut butuh anggaran dari pusat. Menurut dia, desain Pasar Slogohimo hampir sama dengan Pasar Bung Karno di Kecamatan Baturetno.
“Luas wilayahnya juga hampir sama, satu hektar lebih. Maka nanti konsepnya dua lantai, pembagian los, kios ada peruntukannya,” paparnya.
Ditambahkan, proses pembangunan Pasar Slogohimo bakal melibatkan semua pihak terkait. Termasuk dari ahli,pemerhati hingga warga pasar sehingga tak ada komplain di kemudian hari dari salah satu pihak.
