Wonogiri-kabarwonogiri.com-Pemudik diprediksi akan membanjiri Wonogiri. Polisi memetakan wilayah rawan kecelakaan lalu lintas patut diwaspadai.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan pada momentum Lebaran, arus lalu lintas di Wonogiri dipastikan lebih ramai dari biasanya. Sebab Wonogiri salah satu kantong tujuan pemudik.
Atas prediksi ramainya arus lalu lintas di Wonogiri, pemudik dan pengendara jalan bisa lebih berhati-hati saat melintas di jalan. Termasuk mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas di Wonogiri.
“Ada sejumlah wilayah rawan kecelakaan lalu lintas,” kata Anom.
Ia menjelaskan wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas itu diantaranya sepanjang jalan Patung Macan Selogiri hingga persimpangan Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri.
Kemudian, sepanjang jalan dari Jembatan Jurang Gempal Wonogiri Kota hingga traffic light Ngadirojo.
“Titik atau wilayah itu kerap terjadi kecelakaan. Selama ini titik itu rawan kecelakaan,” kata Anom.
Pada Sabtu (30/3/2024) kemarin, terjadi kecelakaan rombongan pemudik yang terjadi di depan SD N 1 Bulusulur Desa Bulusulur Kecamatan Wonogiri Kota. Akibatnya dua orang dikabarkan meninggal dunia.
Anom mengimbau agar para pemudik dan pengguna jalan lebih berhati-hati saat Lebaran nantinya. Sebab, bakal terjadi peningkatan arus lalu lintas.
“Harus lebih konsentrasi. Utamakan keselamatan karena keluarga juga sudah menunggu di rumah,” kata dia.
“Kita juga siapkan tujuh pos. 1 pos terpadu yang ada di depan Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, 3 pos pengamanan di depan Pasar Kota Wonogiri, dalam Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur dan di simpang emoat Pasar Pracimantoro,” papar Anom.
Adapun 2 pos lain adalah ps pelayanan yang didirikan di simpang tiga Kecamatan Giriwoyo dan di depan Pasar Purwantoro dan 1 pos sinergitas TNI/Polri berada di sekitar Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.
“Semua pos yang telah didirikan berada di sejumlah titik strategis. Pos-pos ini akan dilengkapi dengan sarana prasarana. Termasuk personel yang dilibatkan dalam pos. Mulai dari personil Polri, TNI, Dishub dan instansi terkait lainnya,” tandas Anom.