Wonogiri-kabarwonogiri.com- Operasi Ketupat Candi 2024 dimulai. Operasi itu digelar selama 13 hari terhitung sejak Kamis (4/4) hingga Selasa (13/4) mendatang.
“Ada 450 personel yang nanti akan tergelar di seluruh kecamatan dan dibagi dalam enam pos diantaranya pos terpadu, pelayanan dan pengamanan,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah,Kamis (4/4).
Kapolres mengatakan,pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan dalam pengamanan arus mudik dan lebaran di Wonogiri.
Kapolres menyebut personel yang terlibat diantaranya Polri, TNI, stakeholder terkait dan akan diperkuat oleh Brimob dan Polairud.
Personel Brimob itu menurutnya akan diperbantukan di wilayah perbatasan seperti Purwantoro, Giriwoyo dan Pracimantoro.
“Untuk Polairud akan ditempatkan di tiga titik objek wisata, seperti Waduk Gajah Mungkur, Pantai Nampu dan Pantai Klothok yang diprediksi ramai pengunjung,” jelas Indra.
Indra menyebut Operasi Ketupat Candi 2024 di Wonogiri menjadi yang pertama kali melibatkan Polairud. Hal itu salah satunya untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan air di wilayah Wonogiri.
“Iya (baru tahun ini). Tahun ini memang ada yang berbeda, kita mengutamakan keselamatan dan keamanan pengunjung saat lebaran nanti. Polairud ini kan lebih teknis (ketika terjadi kecelakaan air). Nanti akan ditempatkan di tempat wisata dengan segala fasilitas yang dimiliki,” ujarnya.
“Ada 10 personel Polairud. Mereka akan dibagi ke tiga lokasi tempat wisata,” pungkasnya.
