DPC PDIP Tanggapi Tarso Daftar Cabup Gerindra: Komunikasi Kita Tutup

by Abdul Manar

Wonogiri-kabarwonogiri.com-DPC PDIP Wonogiri menanggapi langkah kadernya Tarso yang mengambil formulir pendaftaran Cabup melalui Gerindra. PDIP Wonogiri menyatakan akan menutup komunikasi dalam hal politik dan organisasi kepartaian.

“Yang namanya organisasi sudah ada AD/ART, di situ sudah diatur. Kalau sudah lepas dari AD/ART partai artinya bahasanya indisipliner,” kata Bapilu DPC PDIP Wonogiri Catur Winarko kepada wartawan Senin (20/5/2024).

Menurut dia, sikap Tarso merupakan langkah pribadi yang saat ini masih menjadi anggota DPRD fraksi PDIP. Selain itu Tarso masih sebagai kader PDIP saat mengambil formulir pendaftaran Cabup di Gerindra.

“Terkecuali ada mungkin saat rapat DPC, seandainya kita koalisi dengan partai lain tidak apa-apa. Itu (Komunikasi Tarso dengan DPC) tidak ada. Artinya secara etika politik jelas tidak etis,” ungkap dia.

Catur menuturkan, hingga kini DPC belum mengeluarkan tindakan terhadap langkah yang dilakukan Tarso.

“Cuma secara moral kita semua sudah istilahnya komunikasi kita tutup yang sifatnya politis, kebijakan organisasi,” ujar Catur.

Pihak DPC, kata dia, hingga kini juga belum berencana mengeluarkan sanksi.

“Tidak usah disanksi, sanksi moral sama saja. Kalau partai ambil kebijakan pemberhentian, nanti dizalimi bicaranya. PDIL partai terbuka, datang silahkan, keluar silahkan, selama mengikuti AD/ART,” jelasnya.

Catur menegaskan, jika seorang kader sudah tidak mengikuti aturan organisasi, maka melanggar aturan. Tarso berulangkali tidak hadir dalam rapat yang digelar DPC maupun fraksi PDIP.

DPC PDIP, lanjut dia, juga tidak akan memanggil Tarso.

“Ngapain tidak usah pemanggilan. Di situ jelas tidak disiplin. Justru kita rapat malah rapat dengan partai lain. Organisasi butuh dia atau dia butuh organisasi. Saya sendiri tanpa PDIP bukan siapa-siapa. Itu kalau mau sadar diri dan posisi,” kata Catur.

Related Posts

Leave a Comment