Wonogiri-kabarwonogiri.com- Kisah para korban tertimpa pohon tumbang di Kecamatan Wuryantoro.Farhat Muzaki, siswa kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro kini terpaksa harus terbaring dibangsal perawatan IGD RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Farhat adalah salah satu korban tumbangnya pohon saat upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 di lapangan SMP Negeri 1 Wuryantoro Rabu(14/8) pagi.
“Tadi tiba-tiba ada yang teriak. Terus ada bayangan hitam, pohon mau jatuh terus saya lari,” kata Farhat.
Diceritakan,awalnya dia sempat berniat berlari.Namun apalah daya,pohon angsana lebih dahulu menimpa badannya beserta belasan peserta lainnya.Akibatnya,kepala bagian belakang tertimpa ranting pohon.Ia mengaku saat ini kepalanya masih terasa sakit.
Hal serupa dialami Anjelika Trisna Pamarta siswi kelas XI SMAN 1 Wuryantoro.yang juga terbaring di bed perawatan di rumah sakit itu.
“Tadi kan banyak yang lari. Saya jatuh. Yang kena bahu. Kena rantingnya,” kata dia.
Anjelika menuturkan, banyak siswa yang terkena pohon tumbang itu. Beruntung tim medis segera bertindak di lokasi.
Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Adhi Dharma mengatakan ada enam siswa yang dibawa ke rumah sakit itu.Mereka kebanyakan mengalami luka pada bagian kepala.Oleh sebab itu,untuk memastikan semuanya aman maka dilakukan dengan CT Scan.
Selain cidera kepala ada juga yang cidera dibagian bahu.Ada juga yang mengalami luka di tangan. Sebab kata dia, ada reflek mengamankan kepala.
“Teman-teman sudah bertindak. Kita juga telah berkoordinasi dengan BPJS, yang terdaftar akan ada jaminan. Bagi yang tidak memiliki, akan ada kebijakan dari Pemkab Wonogiri,” pungkasnya.