Wonogiri-kabarwonogiri.com- Pemkab Wonogiri melakukan simulasi evakuasi saat terjadi gempa megathrust di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Paranggupito pada Rabu-Kamis (11-12/9).Simulasi itu sebagai bentuk edukasi masyarakat agar bisa melakukan evakuasi mandiri semisal terjadi gempa megathrust.
“Ini menyiapkan masyarakat sejak dini, karena ada potensi dampak gempa megathrust. Termasuk bila terjadi tsunami,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Wonogiri Sri Maryati,Kamis (12/9).
Dijelaskan,simulasi itu dilakukan bersama warga di sekitar tiga pantai. Mulai warga di sekitar Pantai Nampu, Kalimirah dan Sembukan.Ada sejumlah materi yang diberikan kepada warga. Mulai dari cara menyelamatkan diri, anggota keluarga, apa saja yang perlu disiapkan dan diselamatkan.
“Juga termasuk rute ke titik kumpul. Disimulasikan,” kata dia.
Diharapkan, saat terjadi gempa masyarakat bisa melakukan evakuasi mandiri secara aman dengan mengikuti jalur evakuasi.
Sebelumnya diberitakan, Wonogiri menjadi salah satu daerah berpotensi terdampak jika terjadi gempa megathrust. Selain dampak kerusakan di daratan, tsunami juga berpotensi berdakpak di wilayah Kecamatan Paranggupito.
Sementara itu, ada sejumlah kendala dalam penyelamatan jika gempa megathrust terjadi dan menimbulkan tsunami di eilayah Kecamatan Paranggupito. Kendala itu diantaranya masih banyak lokasi blank spot di sana sehingga menyulitkan komunikasi.
Masyarakat diminta untuk tenang namun waspada dengan potensi gempa megathrust yang mungkin terjadi. Dampak gempa besar itu tak hanya bisa dirasakan di perbatadan laut, namun daratan juga sangat berpotensi tedampak goyangan gempa besar.
