
Wonogiri-kabarwonogiri.com-Pemkab Wonogiri mengusung dua inovasi unggulan dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2023. Dua inovasi itu adalah Sistem Seleksi Mahasiswa Berprestasi (SIMAPRES) dan inovasi penuntasan rumah tidak layak huni (RTLH) Rumah Aman Nyaman Indah Sehat Datang Kumuh Miskin Hilang (Rumanis Datang Si Kumis Hilang).
Asisten Deputi Koordinasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah dari Kemenko Polhukam RI, Syamsuddin mengatakan pihaknya ditugaskan ke Wonogiri untuk melakukan validasi lapangan.Tim validasi IGA 2023 ini tugasnya mendalami inovasi yang dipaparkan oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo di Jakarta pada 26 September lalu.
“Sebelumnya sudah ada verifikasi inovasi, kemudian paparan inovasi dan ketiga validasi lapangan ini. Dengan (hasil) tiga kategori penilaian ini nanti maka ditentukan daerah yang terinovatif,” ujar Syamsudin saat ditemui wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri,Rabu(11/10).
Syamsuddin menambahkan, Wonogiri masuk 16 besar kabbupaten terinovatif. Untuk peringkatnya, nanti akan diumumkan setelah validasi lapangan rampung dilakukan di semua daerah.
“Validasi lapangan ini mengecek apakah inovasi ini benar-benar bermanfaat. Kalau untuk hasilnya, nanti akan diumumkan (setelah proses selesai,red),” kata dia.
Kesan pertama yang didapatkannya saat memulai proses validasi lapangan di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri, SIMAPRES dan penuntasan RTLH Rumanis Datang Si Kumis Hilang cukup luar biasa. Itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Yang jelas, pihaknya juga masih nelakukan kroscek lapangan usai dari pendapa.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Wonogiri FX. Pranata mengatakan dua inovasi unggulan Yang dijagokan Wonogiri. Untuk SIMAPRES, adalah inovasi berbasis teknologi informasi. Sementara penuntasan RTLH Rumanis Datang Si Kumis Hilang adalah inovasi berbasis project.
“Tadi validasi lapangan. Baik yang SIMAPRES dan penuntasan RTLH Rumanis Datang Si Kumis Hilang. Sudah dipantau langsung,” kata dia.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Wonogiri Heru Utomo menerangkan SIMAPRES adalah adalah suatu sistem digital yang digunakan untuk sistem seleksi bagi pendaftar program beasiswa bagi pemuda berprestasi (dulu beasiswa bagi mahasiswa berprestasi).
“Jumlah atau antusiasme pendaftar kan sangat banyak. SIMAPRES digunakan untuk sarana sosialisasi, pendaftaran dan tahapan lain semuanya berbasis elektronik. Termasuk penggunaan mengupload berkas pendaftaran. Semua berbasis elektronik tanpa pertemuan tatap muka,” papar Heru.
Dampak dari inovasi ini juga melahirkan program kolaborasi antara penerima beasiswa dan juga pemerintah daerah lewat OPD yang ada. Hal itu juga mendukung pembangunan di wilayah Wonogiri.
Sementara itu, heru menuturkan inovasi penuntasan RTLH Rumanis Datang Si Kumis Hilang memakai satu data verval. Data di 2019, tercatat ada 25.002 RTLH.
“Dilakukan intervensi lewat berbagai sumber. Seperti dari pusat, provinsi, pemkab dan juga dari dana desa, CSR dan donatur lain,” kata dia.
Alhasil, angka RTLH di Wonogiri makin minim. Dari datan Bappeda Litbang Wonogiri, hingga 2022 tersisa 5.603 RTLH. Bahkan, imbuh Heru, saat ini tersisa sekitar 3.500-an RTLH.