Wonogiri-kabarwonogiri.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri berhasil menemukan potensi sumber air di Desa Bayemharjo Kecamatan Giritontro. Sumber itu diharapkan bisa mengatasi solusi kekurangan air bersih warga saat musim kemarau.
Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Wonogiri Mudrik Alfan Harahap mengatakan di wilayah Desa Bayemharjo belum ada sumber air. Saat musim kemarau warga setempat mengandalkan tampungan air hujan.
“Karena itu dibutuhkan penanganan kekeringan secara permanen di wilayah setempat,” kata Alfan kepada wartawan Kamis (24/10/2024).
Ia mengatakan, berdasarkan sejumlah jurnal dan kabar yang didapatkan BPBD, disebutkan ada potensi sumber air di bawah tanah di wilayah tersebut. Pernah dilakukan penelusuran luweng di sana dan diketahui ada aliran sungai bawah tanah dengan debit lumayan besar.
Atas hal itu, lanjut Alfan, BPBD menggandeng sejumlah pihak untuk melakukan pengecekan. Terakhir Badan Geologi turun ke lapangan untuk mencari titik sumber air di wilayah Desa Bayemharjo.
Alfan menjelaskan, pengangkatan sumber air itu sulit jika harus melalui mulut luweng. Sebab panjang lorong hampir 1.800 meter. Karena itu dilakukan pencarian titik dari permukaan dengan sejumlah alat.
“Berdasarkan pengecekan, ditemukan titiknya. Kedalamannya sekira 80 meter,” ungkap dia.
Ia menuturkan, titik itu berada di Dusun Ngaluran Desa Bayemharjo. Ada potensi pengangkatan sumber air itu. Termasuk menunggu hasil kajian dari Badan Geologi. Dari situ, diupayakan pengangkatan sumber air. Bisa dari anggaran pemkab atau dari CSR.
“Kalau untuk debit belum. Yang jelas ada kumpulan air. Perkiraan itu adalah aliran sungai (bawah tanah). Ada potensi untuk diangkat,” tandas Alfan.