Buntut PMK Masih Merak, Penutupan Pasar Hewan se-Wonogiri Diperpanjang

by Abdul Manar

Wonogiri-kabarwonogiri.com-Pemkab Wonogiri memperpanjang penutupan seluruh pasar hewan di Wonogiri. Kebijakan itu dilakukan karena kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) masih merak.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdag & KUKM) Wonogiri Wahyu Widayati mengatakan penutupan seluruh pasar hewan akan diperpanjang. Sebelumnya Pemkab Wonogiri menutup seluruh operasional pasar hewan mulai selama tujuh hari mulai 3-9 Januari 2025.

“Penutupan pasar hewan diperpanjang, mulai tanggal 10 Januari 2025 hingga 16 Januari 2025,” kata Wahyu Kamis (9/1/2025).

Ia mengatakan surat edaran (SE) soal perpanjangan penutupan pasar hewan saat ini masih menunggu tanda tangan Bupati Wonogiri. Namun dipastikan penutupan pasar hewan diperpanjang.

“Pertimbangannya karena kasus PMK masih marak. Salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus PMK dengan melakukan perpanjangan penutupan pasar hewan,” jelasnya.

Wahyu menuturkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penyemprotan desinfektan lagi di seluruh pasar hewan. Koordinasi lintas dinas terus dilakukan terkait kasus PMK.

“Soal penyemprotan desinfektan kita koordinasikan dengan yang lain, termasuk Dinas Pertanian,” tandas Wahyu.

Pemkab Wonogiri menutup seluruh pasar hewan di Wonogiri selama tujuh hari, terhitung 3-9 Januari 2025.

Selama pasar hewan ditutup, penjual dan pembeli dilarang melakukan aktifitas jual beli ternak di dalam maupun di sekitar pasar hewan. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai penularan PMK di Wonogiri.

Related Posts

Leave a Comment