Wonogiri-kabarwonogiri.com-Pendapatan asli daerah(PAD) yang disumbang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PT Giri Aneka Usaha Wonogiri mulai 2020 hingga 2022 diklaim mengalami kenaikan signifikan.Disebutkan,meroketnya setoran ke kas daerah(kasda) itu tak lepas dari adanya terobasan atau inovasi yang dilakukan manajemen.
“Bicara peningkatan pendapatan pertahunnya(PT Giri Aneka Usaha),memang naik sangat luar biasa,” ujar Direktur PT Giri Aneka Usaha Wonogiri Suharsono,Kamis(21/12).
Disampaikan,mulai 2020 hingga 2023 PT Giri Aneka Usaha mencatatkan setoran ke kasda sebesar Rp 3.776.126.112.Adapun rinciannya,pada 2020 setoran ke kasda Rp 845.891.508.Kemudian pada tahun 2021 terjadi kenaikan signifikan,dimana Perumda mampu kontribusi PAD melalui kasda sebesar Rp 1.409 .805.027,lalu pada tahun 2022 mencapai Rp.1.520.429.576.
Sekadar informasi, PT Giri Aneka Usaha merupakan hasil penyatuan tiga Perusahaan Daerah (Perusda), yakni Perusda Giri Tunggal (percetakan), Perbengkelan Surya (bengkel kendaraan), dan Jasa Medika Giri Husada (apotek) pada tahun 2019. Sebelumnya masing-masing perusahaan tersebut berdiri sendiri.
“Modal dari pemerintah sejak 2012 hingga 2022 juga mengalami kenaikan.Pada 2020 hingga 2021 modal dari pemerintah sebesar Rp 8.722.233.000 dan di 2022 jumlahnya Rp 9.722.233.000,” terang Suharsono.
Lebihjauh Suharsono menuturkan,sebelum dimerger setoran ke kasda masing-masing unit usaha membukukan pendapatannya.Namun dari tiga unit usaha itu tertinggi setoran PAD dari unit usaha percetakan yakni Rp 515.336.131.Sementara itu unit usaha jasa medika(Apotek Giri Husada) Rp 182.882.035 dan unit usaha perbengkelan Rp 213.336.131.Sedangkan penyertaan modal dari pemerintah di 2019 itu jumlahnya mencapai Rp 8.722.233.000.
“Saat pandemi covid-19 unit usaha jasa medika(Apotek Giri Husada) mampu menyetor ke kasda sekitar Rp 700 juta,” kata dia.
Sejak 2021 kata Suharsono,pihaknya mendapatkan capian positif.Hal itu usai diterapkan sejumlah terobosan atau inovasi yang dilakukan menajemen.Adapun inovasi itu adalah aplikasi Siplah(Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) yang disediakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Aplikasi itu,adalah wadah untuk penyediaan barang-barang kebutuhan sekolah melalui marketplace,yang meliputi alat tulis kantor,buku,alat kebersihan dan alat kesehatan.
Selain Siplah,pihaknya juga membuka layanan salon mobil dan penghilang jamur kaca di unit usaha bengkel. Sebelumnya bengkel hanya melayani reparasi mobil, reparasi dan perawatan sepeda motor, dan aksesoris mobil.
“Inovasi di unit usaha apotek, yakni membuka layanan konsultasi obat melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) dan pelayanan apotek hari minggu tetap buka,” katanya.
Ditambahkan,untuk mencapai target setoran PAD di tahun berikutnya maka termasuk terus melakukan pengembangan inovasi.Seperti pada tahun 2023 ini,manajemen menelorkan sebanyak dua inovasi baru.Diantaranya adalah Apotek online dan Salmoda.
Apotek online kata dia,merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya yaitu Pesona.Sementara saat ini layanan itu dikemas ulang dengan penambahan,takhanya via WhatsApp saja tapi bisa pesan melalui toko online yang bisa diakses melalui website https://girihusahusada.girianekausaha.co.id/ atau s.id/girihusada dan juga melalui toko online seperti tokopedia dan shopee.
“Salmoda ini adalah pengembangan dari inovasi sebelumnya dengan menambahkan antar jemput untuk segala pelayanan pada unit Perbengkelan,” tandasnya.