Wonogiri-kabarwonogiri.com-Seorang wanita di Wonogiri terkena tipu oleh laki-laki kenalannya di media sosial. Saat diajak main ke pantai, motor dan harta benda wanita itu digasak oleh laki-laki kenalannya tersebut.
Kasus penipuan itu terjadi di Pantai Sembukan Kecamatan Paranggupiro Wonogiri, Selasa (18/2/2025).
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait penipuan dan penggelapan itu. Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.
Korban dalam kejadian itu adalah DA (29) wanita asal Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota.
“Korban mengaku sepeda motornya dibawa kabur pria yang baru dikenalnya dua pekan di medsos,” kata Anom Rabu (19/2/2025).
Ia menjelaskan, kronologi peristiwa penipuan dan penggelapan itu terjadi tempat parkir Pantai Sembukan pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban saat itu diajak oleh teman laki-laki yang mengaku bernama Dimas dan berasal dari Kabupaten Karanganyar. (eduanya berkenalan lewat medsos.
“Jadi setelah dua minggu komunikasi lewat media sosial. Mereka kemudian sepakat untuk bertemu di daerah Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo,” ungkap dia.
Anom menuturkan, saat itu korban menjemput pelaku di depan toko emas di daerah Nguter. Keduanya berboncengan mengendarai motor korban menuju Pantai Sembukan.
Sesampainya di Pantai Sembukan, lanjut dia, keduanya memesan minuman di warung kawasan. Saat itu pelaku meminta kunci motor korban dan tas korban yang berisi uang serta barang-barang korban.
“Alasan pelaku saat itu akan menaruh sendal dan barang-barang tersebut di dalam jok motor. Pelaku kemudian membawa kabur motor korban,” ujar Anom.
Akibat peristiwa ini, korban kehilangan Honda Beat berplat nomor AD 4690 ABG beserta SIM, STNK dan uang tunai Rp 350.000.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap kasus penipuan dan pencurian tersebut.
“Dari peristiwa ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenalnya, apalagi melalui medsos agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tandas Anom.