Wonogiri-kabarwonogiri.com-Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Wonogiri SETIA(Setyo Sukarno-Imron Rizkiyarno) resmi mendaftar di KPU Wonogiri dengan menyopiri angkot sendiri.Sebelum berangkat,Setyo-Imron dan pendukungnya melakukan salat magrib dan dilanjut salat hajat berjaamaah.
“Untuk salat hajat ini, harapan kita supaya Pilkada bisa berjalan sukses,” ujar Setyo Sukarno saat konferensi pers di kantor KPU Wonogiri,Kamis(29/8).
Setyo mengatakan, alasannya bersama rombongan berangkat mendaftar ke KPU naik angkot karena angkot adalah salah satu alat transportasi umum masyarakat.
“Alat transportasi masal yang menunjukkan kerakyatan. Sehingga kita merasakan bagaimana transportasi masal yang dirasakan masyarakat itu seperti adanya,” ujar dia.
Menurut Setyo, dari angkot itu tumbuh sebuah harapan dari pasangan Setia yang mana telah tertuang dalam visi dan misi pasangan Setia.
“Harapannya mengusung visi maju, sejahtera dan berkelanjutan. Salah satunya bagaimana kesejahteraan itu kita tingkatkan melalui program-program yang nanti akan dituangkan RPJMD,” ujar dia.
Adapun Setyo menyopiri angkot yang ditumpanginya bersama Imron dan ketua parpol pengusung pasangan Setia. Setibanya di KPU Wonogiri, rombongan langsung disambut tim KPU Wonogiri.Selain itu,rombongan hadroh melantunkan puji-pujian.
Sementara itu,tokoh agama yang mengiringi pasangan Setia, Deddy Al Jawi mengatakan puncak dari segala ikhtiar adalah tawakal dan doa. Adapun salat hajat dilakukan dua rakaat.
Adapun doa salat hajat yang dibaca di rakaat pertama yakni Al-fatihah dan Al-Kafirun dibaca tiga kali. Di rakaat kedua, usai membaca Al-fatihah disusul Al Ikhlas tiga kali.
“Setelah itu membaca doa, memohon agar dimudahkan jalannya, diijabah hajat Pak Setyo dan Mas Imron untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati,” kata dia.
Pada intinya imbuh Dedy, makna dari salat hajat adalah pengharapan. Dimana memohon kepada Allah agar setiap hajat diijabah.
