Wonogiri-kabarwonogiri.com- Puluhan siswa SD N 2 Jatiroto diduga mengalami keracunan.Disebut,ada tiga orang siswa yang dikabarkan hingga kini masih menjalani rawat inap di dua klinik yang ada di Kecamatan Jatiroto.
Camat Jatiroto Miran menjelaskan,pihaknya sudah mendapat informasi dari Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Jatiroto.Berdasarkan laporan yang diterimanya ada sekira 20 siswa yang diduga mengalami keracunan.
“Dari informasi yang kami terima, diduga siswa yang keracunan itu dikarenakan minuman yang dikonsumsi oleh para siswa,” ujar Miran,Rabu(7/8).
Kepala SD N 2 Jatiroto Ria Sulistyono mengatakan pada Selasa (6/8) sejumlah siswa mengikuti ekstrakurikuler marching band. Sebagian diantara siswa itu yang mayoritas laki-laki mengeluhkan mual, pusing dan ada yang ingin muntah di sekolah.
“Beberapa siswa kemudian izin pulang, tidak ikut latihan marching band,” kata dia.
Kemudian,Ria yang masuk di grup WhatsApp (WA) orang tua siswa di semua tingkatan kelas kemudian mendapatkan informasi. Sekira pukul 16.00 WIB di grup WA orang tua siswa kelas VI, ada orang tua yang mengabarkan anaknya mengeluhkan mual, pusing dan sudah muntah.
“Setelah ada yang mengabarkan itu, ternyata ada lagi orang tua yang (anaknya) mengalami hal yang sama dan ikut mengabarkan di grup WA,” terangnya.
Kasek terus memantau perkembangan dan meminta keterangan dari orang tua siswa yang mengabarkan hal tersebut. Hingga Selasa malam, ada beberapa siswa yang mengalami hal serupa.
Malam itu juga,pihaknya mengundang seluruh guru kelas VI dan penjaga sekolah untuk membahas hal tersebut ke sekolah. Saat itu, orang tua yang mengabarkan anaknya mengalami keluhan itu baru orang tua siswa kelas VI.
“Ada juga yang sudah periksa. Kalau disini menyebutnya ke mantri. Ada juga yang periksa ke klinik.Pagi tadi banyak siswa yang izin dengan keluhan serupa. Tak hanya kelas VI namun juga siswa kelas IV dan V.Tapi yang paling banyak kelas VI. Yang sakit ada 15 orang. Kalau hari ini yang tidak masuk, valid 25 orang dengan keluhan sama. Mual, muntah begitu,” jelasnya.
Dikatakan, hingga Rabu pukul 10.00 WIB ada tiga siswa yang dilaporkan perawatan di klinim. Tiga anak itu dirawat di dua klinik yang berbeda di Kecamatan Jatiroto.
Pihak sekolah juga sudah melaporkan hal itu ke Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Jatiroto dan UPTD Puskesmas Jatiroto. Selain itu, pihak sekolah juga telah membesuk siswa yang dirawat di klinik. Sampel muntah siswa juga telah diambil oleh petugas puskesmas.
Kasek menyampaikan,hingga saat ini sampel hasil dari laboratorium belum keluar.Sehingga pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab keracunan para siswanya.Namun begitu,ada dugaan pemicu keracunan siswanya dari jajanan berupa minuman racikan pedagang di sekitar sekolah yang tidak sehat memicu siswa mengalami keluhan itu.
“Namun itu baru dugaan sementara ya mas,” tegas dia.
Kepala UPTD Puskesmas Jatiroto Agung Wiransyah mengatakan pihaknya mendapatkan laporan siswa yang diduga keracunan itu pada Rabu pagi. Pihaknya juga telah mengkonfirmasi pihak sekolah.
“Kita melakukan surveilans. Jajanannya kan kemarin. Sampelnya nggak ada, dugaannya kan minuman sudah diminum,” kata dia.
Menurut dia, beberapa anak juga memeriksakan diri ke puskesmas pada Rabu pagi. Pihak puskesmas juga telah memberikan pengobatan.
“Mual muntah kemarin, ini gejala ringan. Iya (gejala mengarah dugaan keracunan), karena kita melihat jumlah anak cukup banyak. Kan ada cerita minum itu, tapi ada juga beberapa yang makan snack (jajanan). Tapi kita belum tahu, minumnya atau snack. Kita fokus penanganan dan kita pantau juga,” pungkasnya.
