Wonogiri-kabarwonogiri.com-Gestur Calon wakil presiden(cawapres) 02 Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat pilpres Minggu(21/1) dinilai tengil dan gestur yang tidak sopan banyak menuai kritikan.Disebut,kabar itupun viral diberbagai laman media sosial.
“Ya,terimakasih atas masukannnya,” ucap Gibran Rakabuming Raka usai kampanye di Pendopo Kedhaton Kecamatan Ngadirojo,Wonogiri,Selasa(23/1).
Gibran mengaku banyak berterimakasih atas masukan warga soal gestur yang dinilai gimick dan tidak sopan.
Diberitakan,Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka melakukan roadshow kampanye di tiga lokasi di Kabupaten Wonogiri.Adapun lokasi pertama adalah di Kecamatan Pracimantoro,kemudian di Kecamatan Baturetno lalu yang terakhir di Pendopo Kedhaton Kecamatan Ngadirojo.Cawapres 02 itu menyapa ribuan petani,nelayan,UMKM dan kaum milenial dikabupaten setempat.
Dalam pidatonya Gibran mengaku mendapat banyak aspirasi dan keluhan dari masyarakat.Pihaknya juga berjanji bakal melanjutkan sejumlah program pemerintah sebelumnya.
“Kita akan upgrade lagi databasenya biar tepat sasaran.Biar yang membutuhkan bisa memanfaatkan.KIS,PKH dan KIP nant kita lanjutkan semuanya nggih.Tadi juga banyak yang mengeluh soal pupuk,bibit dan kekeringan.Ini kan banyak ibu-ibunya ya,ini setuju semua program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah?Biar anak-anak sehat semua tidak kelaparan.Kalau sehat bisa menerima pelajaran dengan mudan dan baik,” kata Gibran.
Gibran menyebut program makan siang itu sudah ada di 76 negara.Sehingga pihaknya ingin program itu ada dan dapat dinikmati masyarakat di Indonesia.Secara gamblang Cawapres 02 ini menyatakan agar anggaram untuk program itu bisa tersalurkan hingga ke pelosok daerah dengan sesuai standar yang sudah ditentukan.
“Yang penting nanti anggarannya bisa tersalurkan ke UMKM,warung,warteg didaerah-daerah.Saya ingin yang masak itu ibu-ibu atau rewangan yang penting anak-anak bisa makan siang gratis,” paparnya.
Gibran juga meminta pendukungnya di Wonogiri untuk tetap bekerja keras.Pihaknya mengakui jika daerah Wonogiri memiliki medan dan tantangannya.Pihanya juga menyayakan bahwa hingga 14 Februari akan muncul hasil survey dari lembaga survey.Namun begitu masyarakat diminta untuk tidak terbawa akan hasil survey tersebut.
“Kalau hasil survey jelek kita harus kerjakeras lagi.Kalau hasilnya bagus kita tetap harus kerja keras.Bapak ibu saya minta jangan menjelek-jelekkan program paslon lain.Kalau ada fitnah,hoaxs,berita negatif,nyinyiran ndak perlu dibalas juga,fitnah dibalas fitnah kita fokus pada pemenangan saja,” pungkasnya.