Dua Bus Pariwisata Asal Surabaya Tersesat di Hutan Tunggangan Wonogiri

by Abdul Manar

Wonogiri-kabarwonogiri.com-Dua bus pariwisata asal Surabaya tersesat di hutan Tunggangan Jatiroto Kabupaten Wonogiri. Bus itu tersesat karena mengikuti petunjuk google maps.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Dua bus itu mengangkut 80 orang.

“Bus membawa rombongan Wisatawan asal Surabaya. Terjebak di jalan di jalur hutan Tunggangan Kecamatan Jatiroto Kabupaten Wonogiri,” kata Anom.

Ia mengatakan, peristiwa itu berawal saat dua bus pariwisata Tiara Mas dengan nomor polisi EA 7501 A dikemudikan Irwanto (42) dan Bus No. Pol EA 7634 A yang di kemudikan Ansharullah (65) akan mengantarkan rombongan wisatawan.

Bus mengikuti petunjuk Google Maps hendak berangkat dari Surabaya dengan tujuan Pantai Klayar Kabupaten Pacitan.

“Namun ternyata jalur yang diarahkan Google Maps melewati jalur Hutan Tunggangan yang memiliki jalur yang sempit berliku dan tidak ideal untuk kendaraan besar,” ungkap dia.

Beruntung bus baru melalui tanjakan pertama, anggota Polsek Jatiroto bersama Koramil Jatiroto mengetahui arah bus tersebut. Sehingga anggota mengikuti dan menghentikan sebelum tersesat terlalu jauh.

“Akibatnya bus terjebak dan tidak bisa putar balik,” ujar dia.

Penumpang bus tersebut akhirnya dievakuasi turun dan kedua bus tersebut dievakuasi dengan berjalan mundur secara perlahan.

“Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada kerusakan dan korban jiwa, selanjutnya bus dapat melanjutkan perjalanan menuju pantai Klayar melalui jalur jalan raya Jatisrono-Wonogiri-Giriwoyo-Pacitan,” ujarnya.

Sebenarnya juga sudah terpasang rambu peringatan larangan bus melewati jalur tersebut, mengingat sebelum kejadian tersebut, juga sering terjadi kejadian serupa dilokasi yang sama.

Sebelumnya Polsek Jatiroto bersama pemerintah Kecamatan Jatiroto juga telah memasang rambu peringatan bahwa jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan besar.

“Insiden bus pariwisata tersesat di hutan Tunggangan ini menjadi pengingat bagi pengendara untuk lebih berhati-hati dalam memilih jalur di daerah pedesaan yang memiliki medan jalan sempit dan berliku,” kata Anom.

Related Posts

Leave a Comment