Wonogiri-kabarwonogiri.com-Dua kerangka korban pembunuhan jagal Sarmo,akhirnya diserahkan ke pihak keluarga.Sebelumnya,dua kerangka itu dilakukan pemulasaraan di RS Bhayangkara Surakarta.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan penyerahan itu dilakukan pada Kamis (22/2).
“Kerangka milik dua korban sudah diserahkan ke keluarga, atas nama Agung Santosa dan Sunaryo,” jelas Anom, Jumat (23/2/2024).
Sarmo diketahui melakukan pembunuhan terhadap Agung Santosa warga Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten di tahun 2021 dan Sunaryo warga Kecamatan Jatipurno, Wonogiri di tahun 2022.
Kedua korban awalnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Kasus itu perlahan terungkap saat ada temuan kerangka manusia di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Girimarto.
Sarmo menghabisi nyawa Agung Santosa dengan cara mencampurkan apotas ke minuman. Setelah korban meninggal, Sarmo kemudian menguburkan jasad korban di sebuah perbukitan.
Sementara itu, untuk korban Sunaryo dibunuh menggunakan cara yang sama. Namun jasad Sunaryo dikuburkan di sekitar tempat penggergajian kayu milik Sarmo.
Bahkan, untuk mengelabuhi petugas, Sarmo kembali menggali makam Sunaryo kemudian membakar sisa tulang milik Sunaryo. Setelah dibakar lalu ditumbuk hingga halus tak bersisa.
“Untuk korban Sunaryo sisa-sisa (kerangka) masih ada beberapa. Diserahkan pakai peti jenazah semuanya. Lengkap, keluarga tinggal menguburkan dengan layak.Yang lengkap milik Agung Santosa warga Klaten. Masih utuh. Kalau yang Sunaryo dibakar dan dihaluskan untuk mengelabuhi,” papar Anom.
Ditambahkan, kedua keluarga korban langsung menguburkan usai penyerahan itu. Kasi Humas menyebut, kerangka itu dibawa Polisi untuk keperluan penyelidikan.
“Yang jelas keperluan untuk pembuktian, semacam itu. Misalnya tes DNA. Hasilnya untuk kepentingan penyelidikan,”pungkasnya.
