Wonogiri-kabarwonogiri-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri meminta masyarakat untuk waspada angin kencang saat pancaroba. Saat ini sudah ada dua wilayah di Wonogiri yang terdampak bencana angin kencang.
Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Wonogiri Trias Budiono mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dampak angin kencang. Angin kencang itu terjadi di wilayah Kecamatan Nguntoronadi dan Kecamatan Wonogiri Kota pada Minggu (13/10/2024) dan Senin (14/10/2024).
“Kemarin di Nguntoronadi, ada dampak angin kencang. Di Desa Kedungrejo. Ada beberapa rumah warga yang genteng dan sengnya diterpa angin,” kata Trias Selasa (15/10/2024).
Ia mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin siang. BPBD belum mendapatkan laporan resmi terkait kejadian itu. Namun dipastikan tak ada korban jiwa.
“Selain itu, juga ada dampak angin kencang di wilayah Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri Kota pada Minggu (13/10/2024),” ungkap dia.
Berdasarkan laporan, pohon petai milik Sugiyanto, warga Dusun Grogolan RT 01 RW 08 ambruk menimpa rumah. Akibatnya, sekira 309 genteng dan atap kayu rumah warga rusak.
“Pihak desa juga sudah mengimbau yang bersangkutan menginap ke rumah saudaranya. Juga sudah ada giat kerja bakti yang dilakukan keesokan harinya,” beber dia.
Tim dari BPBD Wonogiri juga turun ke lokasi. Dilakukan pemotongan pohon yang roboh dan pendistribusian logistik. Upaya pemulihan lanjutan dilakukan oleh warga.
“Saat ini kan pancaroba, masyarakat oerlu waspada dengan potensi angin kencang. Kita harapkan kewaspadaan masyarakat ditingjatkan. Termasuk saat nanti sudah memasuki musim penghujan,” tandas Trias.