Wonogiri-kabarwonogiri.com- Warga Dusun Setrenombo Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno digemparkan dengan penemuan munisi yang diduga granat nanas.Granat itu diduga peninggalan jaman perang kemerdekaan.
“Awalnya itu saya diberi tahu oleh Mas Sugeng(tukang batu).Jadi saat mencangkul tanah untuk pondasi rumah dapur saya itu membentur sebuah benda keras.Kemudian benda itu yang diserahkan ke saya,” ujar Sangsang Prihatin(50) kepada wartawan,Senin(30/10).
Menurut Sangsang,penemuan munisi itu berawal saat tukang batu tengah menggali pondasi rumah dapurnya pada 21 Oktober sekiar pukul 13.00 WIB.
“Setelah diserahkan kepada saya benda itu saya masukkan dalam kantong plastik warna merah.Lalu saya letakkan dekat kandang sapi saya tutupi dengan dua buah genting,takutnya diinjak orang,” bebernya.
Lebihjauh Sangsang mengatakan,selanjutnya penemuan benda yang diduga munisi itu dilaporkan kepada perangkat desa setempat.Menurut dia,kedalaman tanah lokasi penemuan benda itu sekitar setengah meter.
“Mungkin saja peninggalan almarhum mertua saya yakni Pak Dimyati yang meninggal pada tahun 1970 an.Kan,dulu mertua saya itu katanya tentara jaman perang kemerdekaan,” terangnya.
Kepala Desa Balepanjang Adi Prabowo mengatakan,pihaknya baru menerima laporan adanya penemuan munisi itu pada Minggu(29/10) dari stafnya.Kemudian laporan itu diteruskan ke Polsek Baturetno.
“Iya,kemarin saya dapat laporan dari Pak Sadar kalau ada warga yang menemukan munisi jenis granat.Dan tadi sekitar pukul 11.00 WIB saya laporkan ke Polsek Baturetno,” paparnya.
Adi Prabowo mengamini bahwa pemilik rumah lokasi pada penemuan munisi itu masih kerabatnya.Sehingga,dirinya mengetahui secara gamblang silsilah keluarga Sangsang Prihatin(penemu munisi) itu.
“Benar,Mbah Dimyati itu dulu kan tentara.Kemungkinan peninggalannya yang disimpannya,” kata dia.
Sementara itu Kapolsek Baturetno AKP Surono mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menambahkan,munisi jenis granat nanas itu sudah dilakukan pengamanan.Hal ini usai pihaknya berkoordinasi dengan Polres Wonogiri dan tim Jihandak.
“Setelah cek TKP,benar benda itu diduga kuat merupakan granat,” jelasnya.
AKP Surono mengatakan,ada kemungkinan munisi itu merupakan peninggalan jaman perang kemerdekaan.Sebab kata dia,dilihat dari bentuk fisik munisi itu ditemukan didalam tanah dan sudah berkarat.
“Aktif atau tidaknya kita ndak tahu.Intinya saat ini kami menunggu tim Jihandak dulu,” imbuhnya.
