Wonogiri-kabarwonogiri.com-Unjuk protes terhadap UU TNI terjadi di Wonogiri. Sejumlah stiker penolakan UU TNI terpasang di gerbang Kantor DPRD Wonogiri.
Stiker berukuran kecil itu tertempel di gerbang sisi selatan dan utara Kantor DPRD Wonogiri. Stiker paling banyak terpasang di gerbang sisi selatan dan di tembok di sekitar gerbang.
Stiker itu berwarna latar belakang warna putih dan bertuliskan:
CABUTUUTNI
KEMBALIKANTNIKEBARAK
Dalam stiker itu juga terdapat gambar berupa senapan yang patah.
Merespon hal itu, Sekretaris DPRD Wonogiri Edhy Tri Hadyantho mengatakan pihaknya tidak tahu secara pasti sejak kapan stiker itu terpasang. Selain itu ia juga tidak mengetahui siapa yang memasang stiker itu.
“Kita deteksi akhir pekan kemarin. Kalau pemasangan kapan tidak tahu,” kata dia Selasa (15/4/2025).
Edhy menuturkan pihaknya akan membersihkan stiker itu pada Selasa. Pembersihan itu dilakukan dengan melepas stiker dengan minyak kayu putih.
Pembersihan menggunakan minyak kayu putih itu bukan tanpa alasan. Jika memakai tinner, dikhawatirkan tulisan yang ada di gerbang ikut rusak.
Edhy menjelaskan sejauh ini pihaknya tidak menerima surat terkait permintaan dengar pendapat terkait revisi atau permintaan pencabutan UU TNI dari pihak manapun. Meski demikian, pihaknya terbuka jika ada warga yang ingin menyampaikan aspirasi lewat DPRD Wonogiri.
“Kita tidak menghalangi hak siapapun untuk menyampaikan aspirasinya. Tapi kalau tempatnya tidak tepat (dengan pemasangan stiker) kan harus kita bersihkan juga. Ternyata stikernya juga cukup lengket juga,” kata Edhy.
Pihaknya menduga, stiker itu dipasang oleh orang tak dikenal saat malam atau dini hari. Dimana saat pedagang di sekitar alun-alun dan pegawai tak mengetahui kapan stiker itu dipasang.