Wonogiri-kabarwonogiri.com- Bupati Wonogiri angkat bicara terkait kabar Polda Jateng yang tengah memeriksa sujmlah kades didaerahnya terkait dana aspirasi desa melalui Banprov di wilayah Wonogiri.Disebut, baru satu desa di Wonogiri yang sudah diobservasi Polda Jateng.
“Belum menerima surat dari Polda,baru sebatas informasi lisan yang diterima Dinas PMD.Kalau di Wonogiri yang kami ketahui memang ada tim Polda Jateng melalukan observasi lapangan,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan,Senin (4/12).
Ia mengatakan tim itu mendatangi desa baru sebatas diskusi atau meminta keterangan dari pemerintah desa. Belum ada pemeriksaan resmi. Tim hanya mengumpulkan informasi awal dan beraudiensi dengan para kades serta perangkat. Selain itu juga menceritakan alur kegiatan dan mekanismenya.
“Informasi yang kami terima baru ada satu desa,di Kecamatan Jatisrono.Disana,tim Polda melakukan observasi,” kata Bupati Wonogiri.
Menurut dia,selain satu desa di Kecamatan Jatisrono belum ada desa lainnya yang ikut didatangi tim Polda.Pihaknya menyebut hal itu(pemeriksaan tim Polda) adalah suatu yang lumrah.
Bupati Wonogiri menyikapi hal itu secara santai.Pihaknya memilih mengikuti alur terlebih dahulu daripada berspekulasi terkait temuan tim Polda nantinya.
Ia menjelasakan, sejak awal pihaknya telah mempunyai prinsip jika dalam pengelolaan kewenangan di dalamnya ada potensi anggaran. Maka harus ada kesadaran jika di dalamnya ada hak dan kewajiban yang mengikat.Oleh demikian,pihaknya meminta kades untuk tidak merespon hal itu secara berlebih.Sebab,tim Polda itu baru sebatas observasi sehingga status kades yang bersangkutan belum jelas.
Bupati Joko Sutopo menegaskan jika saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari Polda Jateng. Tim baru kula nuwun ke Dinas PMD untuk melakukan observasi ke desa.
“Posisi kami sangat normatif. Negara ini adalah negara yang dikelola dengan hukum. Jadi aspek ketaatan, kedisiplinan menjadi capaian yang dicapai bersama. Tidak perlu ada spekulasi-spekulasi,” pungkasnya.