Inovasi Baru di Bidang Pertanian, Petani Wonogiri Bisa Meniru Cara Ini

by Abdul Manar

Wonogiri-kabarwonogiri.com-Inovasi baru di bidang pertanian semakin bervariasi. Salah satunya dengan cara pola tanam sehat berbasis organik.

Inovasi pertanian itu dipelopori oleh PT Herbal Nusantara Hayati (HNH). Pola tanam sehat berbasis organik ini menggunakan produk unggulan seperti Neo Nutriland, Nutriland Evo, dan Lungokus. Hal ini bertujuan mengembalikan unsur hara tanah serta menciptakan ekosistem pertanian yang lebih sehat.

Salah satu keunggulan pola tanam ini adalah kemampuannya menghalau hama, tikus, hingga burung pipit tanpa harus menggunakan pestisida kimia.

Metode ini telah diterapkan di berbagai wilayah seperti Wonogiri, Temanggung, Ungaran, hingga Gorontalo dan Bali. Tanaman yang dibudidayakan mulai dari padi, cabai, hingga cengkeh.

Pada Sabtu (16/11/2024), PT HNH menggelar panen raya perdana di lahan percontohan mereka di Desa Bolopleret Kecamatan Juwiring Klaten.

Menurut Direktur PT HNH, Iwhan Hendriyanto, mengatakan metode ini bekerja dengan memberikan nutrisi herbal organik kepada seluruh ekosistem, termasuk tikus.

“Produk dan treatment kami menyediakan nutrisi bagi tikus dan hama, sehingga mereka tidak lagi memakan padi atau tanaman lainnya. Dengan kata lain, mereka sudah kenyang tanpa harus merusak hasil panen,” kata Iwhan.

Selain itu, tanaman padi yang diberi treatment khusus ini memiliki kandungan silika tinggi. Silika tersebut membuat kulit bulir padi menjadi lebih keras sehingga burung pipit tidak mampu memecahnya. Hal ini secara signifikan mengurangi kerugian petani akibat serangan burung.

Pola tanam berbasis organik ini juga menawarkan solusi hemat biaya. Dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia, ongkos produksi dapat ditekan hingga 40 persen. Selain ramah lingkungan, hasil panen pun lebih sehat bagi konsumen.

“Petani tidak perlu lagi berjaga di sawah untuk melindungi tanamannya dari burung atau tikus. Ini sangat menghemat waktu dan tenaga,” kata Iwhan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Supriyanto mengatakan ada satu keunggulan di demplot Bolopleret. Yakni padi yang ditanam menggunakan herbal dari PT HNH dikatakan tidak disukai tikus. Hal ini tentu menjadi kabar menggembirakan bagi dunia pertanian.

“Namun permasalahan yang perlu dicarikan solusi dalam pola pertanian organik adalah bagaimana petani kita beralih pola pikir dari kimiawi ke organik,” kata Supriyanto.

Related Posts

Leave a Comment