Kisah Mbah Kendil Balepanjang Baturetno

by Tarmuji

Wonogiri-kabarwonogiri.com-Petilsan Mbah Kendil di Dusun Setrenombo Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno Wonogiri menyimpan sejumlah kisah misteri.Bahkan,punden satu ini oleh masyarakat sekitar masih dikeramatkan.

“Masih banyak orang yang mendatangi tempat itu ketika akan membuka usaha hingga naik jabatan,” ujar Kepala Dusun Setrenombo Suwarno baru-baru ini.

Petilasan Mbah Kendil adalah berupa sebuah makam.Takjauh dari makam,terdapat sebuah sendang(sumber air) yang diatasnya tumbuh sebuah pohon beringin cukup besar.Lalu disisi depan bagian utara ada bangunan masjid.

Suwarno mengaku tidak mengetahui nama asli dari Mbah Kendil dan asal usulnya. Yang jelas Mbah Kendil merupakan seorang pendatang di Balepanjang.
Selain itu, ia juga tidak bisa memastikan di tahun berapa Mbah Kendil berada di Balepanjang. Yang masyarakat yakini, Mbah Kendil merupakan orang sakti dan mempunyai pengaruh.

“Dari cerita leluhur kami,Mbah Kendil itu dijaman penjajahan pernah memberi makan satu kompi tentara dengan menanak nasi satu kendil(tempat menanak nasi dari gerabah) itu sudah cukup,ratusan tentara itu kenyang semua,” paparnya.

Masih dari cerita nenek moyang kata Suwarno disaat jaman penjajahan dikabarkan banyak tentara yang datang ke dusun itu untuk mencari perlindungan.Katanya,ketika sudah dekat dengan Mbah Kendil maka para tentara itu seolah-olah sudah aman.

Sampai saat ini,petilasan Mbah Kendil masih dikeramatkan warga setempat khususnya warga Dusun Setenombo dan Dusun Turus.
Menurut Suwarno,makam Mbah Kendil kerap disambangi para peziarah dari luar Baturetno,seperti dari Wonogiri,Solo,Jakarta dan Lampung.

“Dulu ada warga sini yang sukses di Jakarta kemudian ngluari ujar(nazar) mbangun jalan dan makam Mbah Kendil,” jelasnya.

Biasanya kata Suwarno pada malam Jumat banyak peziarah yang datang melakukan ritual panyuwunan di makam Mbah Kendil.Usai berziarah,kebanyakan pengunjung lalu mandi atau minum air dari sumber penguripan.

“Ya,ada yang meminta lancar usahanya dan ada yang meminta naik pangkat,” ujarnya.

Lebihjauh Suwarno mengatakan,kepercayaan masyarakat setempat,Mbah Kendil akan ‘ngamping-ampingi'(menjaga-Red) warga asli Balepanjang dimanapun tempat.Sebagai contoh,anak kandung Suwarno permah mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Baturetno Kota.Disaat itu,anak Suwarno mengaku melihat sosok perempuan tua mengenakan jarik tagen dan kemben memapah tubuhnya saat terjatuh dari motor.Alhasil,anak perempuannya selamat tanpa cidera.

Suwarno menambahkan,banyak sekali kejadian unik diluar nalar.Seperti contoh,ada orag hajatan kebetulan selarak yang digunakan untuk penutup dapur itu diselipi bambu wulung.Kejadian aneh pun muncul,dandang sabruk untuk menanak nasi itu bisa loncat-loncat sendiri.

“Lalu ada lagi,saat warga sini menggelar hajatan menggunakan beground panggungnya itu kain warna hijau,tiba-tiba saja waktu hujan deras muncul angin kencang akhirnya tempat resepsi itu porak poranda.Jadi,Mbah Kendil itu punya pantangan warna hijau.Kalau tanaman ya bambu ulung,kacang hijau ndak yang berani nanam,” katanya.

Meski begitu imbuh Suwarno belum ada yang tahu pasti sosok dan wajah Mbah Kendil.Namun dari informasi,Mbah Kendil perwujudannya adalah perempuan tua yang mengenakan kemben dan jarik tagen.

“Kalau di sini sekadang belum ada yang mengerti Mbah Kendil. Biasanya tahunya saat ada yang kesurupan,” imbuhnya.

Related Posts

Leave a Comment