Wonogiri-kabarwonogiri.com-Kisruh antara kepala desa (kades) dan perangkat desa di Desa Ketos Kecamatan Paranggupito diminta segera dirampungkan pekan ini. Dengan begitu, pelayanan desa diharapkan bisa lebih optimal.
“Kalau saya melihat karena sikap,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo baru-baru ini
Dijelaskan, permasalahan kemungkinan karena kultur. Perintah yang diberikan sang kades tak sesuai yang diharapkan oleh perangkat desa. Dalam hal ini, kades merasa memiliki jabatan dan kewenangan namun perangkat juga merasa lebih senior dari faktor usia.
“Masalah seperti ini jadi masalah klasik. Bahasanya ya ngono yo ngono tapi ojo ngono banget. Artinya dalam memberikan instruksi atau perintah diharapkan memakai bahasa yang lebih tepat, komunikasi yang baik. Intinya terkait attitude diharapkan lebih baik,” terang Bupati Joko Sutopo.
Lebihlanjut Jekek menegaskan,pihaknya memberi waktu agar pada pekan ini permasalahan itu bisa segera klir. Camat setempat diperintahkan untuk melakukan mediasi agar permasalahan rampung.
Dengan begitu, perspektif publik bisa positif. Selain itu pelayanan desa juga bisa kembali ke kantor desa dan bisa lebih optimal dan fungsi tata pemerintahan bisa berjalan dengan baik.Menurut Bupati,sejauh ini pelayanan desa masih di kecamatan setempat.
“Makanya di mediasi apa yang jadi masalah,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelayanan Desa Ketos Kecamatan Paranggupito dipindahkan ke kantor kecamatan setempat. Sebab, perangkat desa di wilayah merasa tak nyaman dengan kepala desanya