Wonogiri-kabarwonogiri.com-Jumlah kursi parlemen non PDIPerjuangan di Wonogiri memungkinkan mengusung dua paslon pada kontestasi Pilkada 2024.Meski begitu,hal demikian sulit tercapai.
Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri Wawan Haryanto memiliki pandangan soal munculnya dua paslon yang diusung koalisi parpol non PDIPerjuangan.
Parpol yang dikabarkan akan tergabung dalam koalisi itu adalah parpol pemilik 23 kursi DPRD Wonogiri saat Pileg Februari lalu. Parpol itu diantaranya adalah Gerindra, Golkar, PKS, PAN, Demokrat dan PKB.
PDI Perjuangan bisa mengusung paslon sendiri usai mendapatkan 27 kursi DPRD Wonogiri.
“Memang memungkinkan akan ada 3 paslon. Tapi hitung-hitungan kami, 3 paslon sult. Karena figur yang muncul tidak mencerminkan 3 paslon, tapi kubu kanan dan kiri,” kata Wawan Haryanto di Wonogiri,Senin(10/6).
Menurut dia,Demokrat tak tertarik membuat kubu koalisi di luar yang telah dikomunikasikan. Wawan menuturkan, Demokrat tertarik untuk bergabung dengan kubu yang menang.
“Kami condong ke yang menang. Memang proses hari ini berjalan terus. Saya tidak mungkin membocorkan yang di dalam (koalisi). Apalagi koalisi yang sedang proses dibangun belum ada naskah kesepahaman. Ini proses penggodokan,” kata dia.
Disinggung soal apakah harus internal Demokrat yang diusung dalam Pilkada nanti, Wawan mengatakan dalam politik semua mungkin.
Namun, Demokrat juga legowo jika bacabup dan bacawabup yang dijaring nanti tidak diusung koalisi. Pihaknya akan mengikuti kesepakatan dalam koalisi.
“Tapi kami tidak serta merta melepas begitu saja. Kita tetap sodorkan nama-nama yang sudah ikut pendaftaran dan penyaringan berikut kriterianya. Dalam internal koalisi, akan dibahas kriteria yang akan diusung,” papar dia.
Pihaknya mengaku telah menangkap aspirasi suara akar rumput Utamanya pemilih Demokrat.Dimana,mereka menginginkan perubahan.
“Yang bisa saya sampaikan, tapi ini bukan dari pribadi saya, ceruk pemilih Demokrat cenderung di perubahan. Ini bukan subjektivitas seorang Wawan ya,” kata dia.
Pihaknya merasa tak bisa mengkhianati pemilih yang sudah menyumbangkan suaranya sehingga Demokrat memiliki dua kursi DPRD Wonogiri. Itu yang jadi pegangan partai.
Ditambahkan, pihaknya tidak mengkritik kebijakan yang saat ini berjalan. Kebijakan yang sudah berjalan sudah baik.Menurut dia,perubahan itu bisa macam-macam, sesuai penafsiran masing-masing pemilih kami.Namun yang pasti pemilih menginkan perubahan yang lebih baik.
Perubahan yang lebih baik itu, kata dia, diserahkan untuk diatur oleh cabup-cawabup yang nantinya akan diusung. Pihaknya menegaskan tak menyebut pemerintahan saat ini jelek.
“Pemerintahan saat ini sudah baik. Tapi mungkin, pemilih kita menginginkan lebih baik lagi. Itu kan juga perubahan,” pungkasnya.
