Wonogiri-kabarwonogiri.com-Lintasan ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM) C yang baru disebut lebih mudah dibandingkan lintasan yang lama.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan lintasan ujian praktik SIM C memang sudah dibuat lebih mudah.
Harapannya, masyarakat permohon SIM C lebih mudah lulus namun pada hakikatnya tidak mengurangi ujian kompetensi pemohon SIM itu sendiri.
“Jauh lebih mudah, saya juga sudah mencoba. Kalau yang kemarin angka 8 itu berat, banyak yang gagal,” jelas Kapolres Wonogiri,Kamis(31/8).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Unit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Wonogiri, usai lintasan baru itu diberlakukan sejak 7 Agustus lalu, jumlah peningkatan kelulusan ujian praktik mencapai 60 persen.
Kapolres menilai para pemohon yang belum lulus itu kemungkinan tidak tenang ketika melaksanakan ujian. Menurutnya itu juga sejalan dengan kewajiban pengendara harus tenang dan konsentrasi ketika berada di jalan raya.
“Dalam mengemudi harus punya ketenangan, maka disitu diuji konsentrasi kita. Diharapkan kepada masyarakat, jangan ada image memohon SIM lewat jalan pintas. Saat ini kita berupaya mempermudah, kita juga ada pelatihan juga, gratis,” paparnya.
Sementara itu,Ahmad warga Wonogiri mengaku lintasan baru ujian praktik pembuatan SIM C itu jauh lebih mudah dibandingkan lintasan yang lama.
“Mudah yang baru, yang dulu itu lebih sulit,” jelasnya.
Menurutnya lintasan yang baru itu lebih menggambarkan situasi jalan raya yang sebenarnya. Misalnya uji reaksi dan pengereman.
Berbeda dengan lintasan lama yang ada trek zig-zag dan mengitari angka delapan yang menurutnya tidak ada di jalan raya.
“Kemudahannya lintasan baru ini seperti jalan biasa. Kalau yang dulu kan ada angka 8 yang di jalan raya tidak ada, tidak mungkin ada itu di jalan raya. Kalau yang ini (baru) lebih riil jalan raya,” jelasnya.
