Pak RT di Jatisrono Gantung Diri, Diduga Gegara Hutang-Anak Main Slot

by Abdul Manar

Wonogiri-kabarwonogiri.com-Seorang Ketua RT di wilayah Kecamatan Jatisrono nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diduga, korban nekat bunuh diri karena perkara hutang piutang hingga anak bermain judi online.

Korban adalah S (46) yang merupakan Ketua RT di salah satu desa di Jatisrono. Korban ditemukan gantung diri di wilayah desa lain.

“Betul, itu memang salah satu Ketua RT. Diketemukan (gantung diri) tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Jatisrono Danang Sugiyatmoko Minggu (23/3/2025).

Pada Sabtu (22/3/2025) korban tidak berada di rumah. Kemudian pencarian dilakukan di lahan salah satu warga. Biasanya korban menanam bawang merah di lokasi itu.

Saat dicari korban ditemukan tak bernyawa di gazebo yang ada di sekitar lahan tersebut. Korban ditemukan oleh beberapa warga dan perangkat desa yang mencarinya.

“Kalau dugaannya karena permasalahan ekonomi,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh camat, korban memiliki hutang di RT setempat. Nilai tanggungan hutangnya sekira Rp 30 juta.

“Kalau mau lebaran biasanya didudah. Yang punya hutang semua dibayar lalu SHU-nya dibagikan,” jalasnya.

Informasi lain yang didapatkannya, motor korban telah digadaikan oleh sang anak. Uang gadai sepeda motor itu digunakan untuk bermain judi slot.

“Motornya itu digadaikan anaknya ke teman anaknya. Dari temannya itu kemudian digadaikan lagi,” kata dia

Danang menuturkan, pihak kecamatan kini mengupayakan hak korban sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Nanti diberikan kepada ahli waris korban,” kata Danang.

Related Posts

Leave a Comment