Wonogiri-Kuliner satu ini patut dijadikan menu alternatif yang kebetulan mudik lebaran di Wonogiri.Ya,Warung makan Mbah Nemleg merupakan salah satu warung makan legendaris diDusun Batu Kidul Desa/ Kecamatan Baturetno.
Warung ini disebut telah berdiri sejak 1937.Menu yang ditawarkan takbikin kecewa,seperti nasi pecel telor,sayur terik,baceman tempe tahu dan paling spesial adalah empal daging sapi.
“Pendiri awal usaha ini Mbah saya,namanya Mbah Sonojoyo.Dahulu,warung ini hanya sebuah gubuk.Dibawah pohon kweni gubuknya,kan dulu pekarangannya luas.Katanya warung itu untuk wedangan(minum),makanannya jadah ketan dan baceman,” ujar pemilik warung,Sri Sudarsih kepada wartawan baru-baru ini.
Diceritakan,berdirinya warung itu disebut sejak 1937.Diera itu warung Mbah Sonojoyo menjadi ampiran para blantik sapi dari Tirtomoyo,Eromoko dan Pacitan.Nama Mbah Nemleg itu sendiri adalah Katinem yang taklain merupakan ibu kandung Sri Sudarsih.
“Dulu buka 24 jam.Kan blantik sapi dari Pacitan sampai Batu jam 00.00 WIB.Setelah usaha itu diteruskan Mbah Nemleg(ibu kandungnya) bukanya ya pagi sampai siang,” jelasnya.
Setelah dipegang Mbah Katinem atau Mbah Nemleg warung itu semakin moncer.Nah,sejak saat itu, pecel menjadi menu andalannya.
“Jaman ibu saya, pelanggan kebanyakan pesan makan pecel pakai empal itu. Sampai saat ini diteruskan, saya tidak meninggalkan khas ibu saya, yakni pecel, terik, empal itu pasti ada,” jelasnya.
Sri Sudarsih mengaku takmemiliki resep khusus atau bumbu dalam membuat pecel.Namun yang membedakan Pecel Nemleg adalah campuran bumbu dapur seperti kencur dan jeruk purut yang cukup kuat.Selain itu cara perebusan sayuran untuk pecel.
Selain pecel, yang menjadi menu andalan disana adalah teh ginastel, atau teh yang manis panas kental.
“Dulu sebelum pandemi ramai banget.Tiga tahun(pandemi) tutup total. Setelah pandemi ini belum pulih seperti dulu,” jelasnya.
Warung Mbah Nemleg buka hari Senin sampai Sabtu mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Letaknya Pasar Bung Karno Baturetno ke selatan tak lebih dari 1 kilometer.Soal harga imbuh Sri Sudarsih konsumen takperlu khawatir.Sebab,harganya masih aman dikantong.
Soal harga, tak perlu khawatir. Seporsi Pecel Mbah Nemleg yang melegenda itu hanya Rp 5 ribu rupiah, itu sudah termasuk dengan tempe. Disana juga menyediakan berbagai macam bacem, mulai dari tahu, tempe dan telur.
“Untuk satu porsi pecel empal plus minum hanya Rp 25 ribu,” pungkasnya.