Wonogiri-kabarwonogiri-Pemkab Wonogiri berencana mendirikan pos pemadam kebakaran (damkar) di wilayah timur. Pendirian itu merupakan prioritas kedua setelah pembangunan Pasar Slogohimo yang terbakar beberapa waktu lalu.
Pembangunan pos damkar di wilayah Wonogiri bagian timur itu diusulkan oleh relawan saat sarasehan relawan penanggulangan bencana di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM) Wonogiri Sabtu (11/11) lalu.
“Pos damkar menjadi prioritas kedua. Kami selesaikan dulu pembangunan Pasar Slogohimo setelah kebakaran,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan.
Pembangunan pasar menjadi kebutuhan mendesak. Sebab sebagian besar los dan kios Pasar Slogohimo ludes terbakar. Saat ini pedagang berjualan sementara di pasar darurat yang berada di area parkir Pasar Slogohimo.
Pria yang akrab disapa Jekek itu menyatakan jika pos Damkar di wilayah timur akan dikaji dengan menyesuaikan kemampuan anggaran Pemkab Wonogiri. Selaon itu kajian akan dilakukan mengenai lokasi yang paling tepat dijadikan sebagai pos Damkar.
“Itu (lokasi pos damkar) bisa di Jatisrono atau Slogohimo,” kata Jekek.
Diketahui, hingga kini penanganan kebakaran di wilayah timur Kabupaten Wonogiri dilakukan dengan berkolaborasi. Kolaborasi itu dilakukan dengan daerah perbtasan, misalnya Damkar Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
Beberapa kecamatan di Wonogiri berdekatan dengan wilayah lain seperti Ponorogo, Magetan dan Pacitan. Diantaranya Kecamatan Purwantoro, Kismantoro, Puhpelem, Slogohimo, Bulukerto.
