Wonogiri-kabarwonogiri.com-Proses pencarian Mbah Mijem warga Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro yang terseret longsor pada Selasa (5/12) hingga kini belum membuahkan hasil.Upaya evakuasi korban tanah longsor itu disebut terkendal medan yang sulit.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan pada Rabu pagi, dia juga telah meluncur ke Desa Ngroto. Hingga pukul 11.00 WIB, dia belum menerima laporan bahwa korban telah ditemukan.
“Belum (ditemukan). Semoga segera ada titik terang,” kata AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah kepada wartawan di Wonogiri.
Dijelaskan, lokasi longsor cukup curam. Sementara bagian atas lokasi longsor ada pepohonan yang terpecah.Pihaknya menyebut proses pencarian korban dilakukan secara manual.Selain itu pihaknya juga menerjunkan tim K9 lengkap dengan anjing pelacaknya.
Kapolres mengatakan, medan di lokasi kejadian menjadi tantangan. Alat berat tak bisa masuk ke lokasi.Bahkan kata dia,untuk menuju lokasi longsor harus berjalan kaki.
Menurut dia, titik lokasi pencarian sudah mengerucut. Sementara berdasarkan prosedur, pencarian dilakukan hingga pukul 17.30 WIB dan kemudian bisa dilanjutkan keesokan harinya.
“Mari doa bersama. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Saat ini baru satu hari, harapan masih ada,” katanya.
Kasi Humas Polres Wonogiri AkP Anom Prabowo menambahkan, lebar lahan yang longsor sekitar 30 meter. Panjang longsor juga sekitar 30 meter.Saat ini personel gabungan yang disiagakan dilokasi sebanyak 150 orang.Mereka terdiri dari TNI/Polri, BPBD Wonogiri, Basarnas, relawan dan juga masyarakat setempat.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo juga telah mendapatkan informasi adanya longsor di wilayah Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro. Dia kemudian mengingatkan bahwa Wonogiri adalah wilayah zona merah dimana potensi keterjadian bencana alam culup tinggi.
Atas hal itu, kesiapsiagaan juga telah dibentuk. Destana juga telah tersebar di wilayah Kota Sukses. Sehingga saat ada keterjadian bencana, semua pihak langsung bergerak.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Ngroto Kardi mengatakan pencarian Mbah Mijem dihentikan sementara pada Rabu sekitar pukul 16.00 WIB. Pasalnya, cuaca tak mendukung pencarian.
Sebelumnya diberitakan tanah longsor dikabarkan terjadi di wilayah Dusun Jaten RT 03/RW 06 Desa Ngroto Kecamatan Kismantoro Selasa (5/12). Satu orang hilang terseret longsoran tanah saat tengah memupuk sawah.
