Pengakuan Pelaku Pembunuhan,Sebelum Dikubur Korban Diracun Apotas

by Tarmuji

Wonogiri-kabarwonogiri.com-Polres Wonogiri berhasil mengungkap dalang dibalik pembunuhan berantai didaerahnya.Disebut,sebelum dikubur dua korban yakni Sunaryo dan Agung Santosa terlebih dahulu diracun dengan apotas oleh pelaku yang taklain adalah SM warga Kecamatan Girimarto.

“Dalam kasus ini penyidik menetapkan satu tersangka,yakni SM(35) warga Dusun Ciman Desa Semagar Kecamatan Girimarto,” ungkap Kapolres Wonogiri AKBP Andi Indra Waspada Amirullah saat konferensi pers di Mapolres Wonogiri,Sabtu(9/12).

Disampaikan,kasus itu terkuak setelah pihaknya menangkap SM(35) warga Dusun Ciman Desa Semagar Kecamatan Girimarto lantaran terbukti melakukan tindak pidana pencurian mesin chain sau di Kecamatan Ngadirojo Nopember 2023 lalu.
“Selanjutnya SM dilakukan interogasi secara intensif dan akhirnya pada Rabu(6/12) tersangka ini mengakui tindak pidana lain termasuk hilangnya Agung Santosa dan Sunaryo.Kemudian berdasar keterangan SM kami melakukan pencarian lokasi dikuburnya dua jenazah,” paparnya.
Kapolres menambahkan,jenazah Agung Santosa ditemukan ditemukan diladang yang hanya berupa tulang belulang.Kemudian tim juga menemukan tulang yang diduga adalah Sunaryo.Dimana,tulang belulang itu dikubur dengan serbuk gergaji diarea penggergajian milik SM.
“Motifnya ini dendam dan juga masalah hutang piutang,” jelasnya.

Kasatreskrim Iptu Yahya Dhadiri saat dikonfirmasi wartawan,apakah SM(pelaku) merupakan soerang dukun sakti? Yahya mengatakan bahwa SM bukanlah dukun.Bahkan,satu korbannya yakni Agung Santosa sempat meminta bantuan SM namun takmembuahkan hasil.

“Dia bukan dukun tapi kerap mengaku-ngaku sebagai dukun,” imbuh Kasatreskrim.

Sementara itu SM saat dikonfirmasi awak media mengakui segala perbuatannya.Ia mengaku telah membunuh Sunaryo alias Iyek(47) warga Kecamatan Jatipurno dan Agung Santosa(47) warga Klaten.Untuk menghilangkan jejak,SM mengubur dua jenazah itu didua lokasi yang berbeda.Satu korban dikubur diarea penggergajian kayu miliknya lalu satu korban lagi dikubur disebuah ladang yang jaraknya 400 meter dari lokasi penggergajian kayu.

SM mengaku membunuh korban-korbannya dengan cara diberi racun terlebih dahulu.Selanjutnya dengan seorang diri memanggul tubuh korbannya lalu dikubur.

“Satu korban,apotasnya saya campurkan ke dalam esteh dan satu korban lagi racunnya saya masukkan ke dalam air mineral kemasan kecil,” tandasnya.

Related Posts

Leave a Comment