Penyakit Gondongan dan Cacar Air di Wonogiri Capai Ratusan Kasus Dalam 2 Bulan

by Abdul Manar

Wonogiri-Kasus gondongan dan cacar air terjadi di Wonogiri. Dalam rentang dua bulan terakhir dua penyakit itu mencapai ratusan kasus.

Kasus gondongan dan cacar air tengah menjadi perbincangan publik. Hal itu berawal dari salah satu SMP di Tangerang Selatan, Banten yang sampai ‘lockdown’ setelah puluhan siswanya terjangkit gondongan dan cacar air.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri Setyarini mengatakan di wilayah Kecamatan Wonogiri Kota sempat ada satu SD yang beberapa siswanya menderita gondongan. Meski demikian, penanganan langsung dilakukan hingga tak ada penularan lebih lanjut.

“Kalau tidak salah ada lima yang gondongan. Tapi gurunya sudah teredukasi. Saat terdeteksi si anak langsung diminta istirahat di rumah sehingga tidak sampai menular,” kata dia setelah peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di kompleks Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM) Selasa (12/11/2024).

Ia mengatakan, pihak Puskesmas berkoordinasi dengan sekolah terkait penyakit gondongan dan cacar air. Baik di sekolah TK-PAUD, SD dan SMP. Termasuk juga berkoordinasi terkait hal kesehatan lain seoerti kesehatan reproduksi.

“Ada laporan-laporan soal itu (gondongan dan cacar air). Tapi nggak KLB (kejadian luar biasa). Kalau misal campak, ketemu campak satu bisa KLB,” ungkap Setyarini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinkes Wonogiri, dalam rentang September hingga Oktober dilaporkan ada 11 kasus cacar air. Sedangkan kasus gondongan yang terlaporkan sebanyak 106 kasus.

Diketahui, cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini bisa menular jika terjadi kontak langsung dengan ruam hingga menyentuh lendir dari luka lepuh.

Sementara gondongan disebabkan oleh virus dari golongan paramyxovirus. Penyakit ini bisa menular diantaranya karena menghirup percikan lendir atau tetesan liur dari penderita saat batuk atau bersin.

Setyarini menjelaskan, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan nasyarakat untuk mengantisipasi tertular cacar air dan gondongan. Diantaranya menjaga kebersihan hingga melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Diantaranya mengkonsumsi buah dan sayur, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

“Tidur cukup, makan bergizi. Anak-anak menghindari jajan sembarangan dengan membawa bekal sendiri. Ini kan karena virus, patut diwasoadai karena penyebarannya bisa cepat,” kata dia.

Di lain sisi, pada puncak peringatan HKN ke-60, para tenaga hingga kader kesehatan dikumpulkan di kompleks OW WGM Wonogiri. Sebelumnya juga digelar sejumlah rangkaian acara.

“Seperti yang disampaikan Pak Jekek (sapaan akrab Joko Sutopo, Bupati Wonogiri) tadi, harapannya penduduk Wonogiri sehat-sehat juga terdeteksi sejak dini penyakitnya,” kata dia.

Related Posts

Leave a Comment