WONOGIRI, Kabarwonogiri.com – Menjelang perayaan empat tahun Pasar Dhoplang, sejumlah lomba digelar mulai dari melukis hingga fashion show. Puncaknya, resepsi perayaan akan digelar pada 13 November mendatang.
Salah satu pegiat Pasar Dhoplang, Rinjani Dyasworo, mengatakan pasar yang buka saban Minggu pagi di Dusun Kembar, Desa Pandan, Slogohimo ini mulai kembali menggeliat setelah sempat vakum dua tahun akibat pandemi.
“Jumlah pengunjung yang datang setiap minggunya cukup stabil. Kebanyakan dari mereka datang dari luar kota.” ujar Woro, panggilan akrabnya, saat dihubungi Kabar Wonogiri, Rabu (2/11/2022).
Dia menjelaskan rangkaian perayaan ini dibagi ke dalam beberapa pekan. Pekan pertama pada Minggu lalu dengan acara lomba melukis Pasar Dhoplang.
Kemudian, pada Minggu (6/11/2022) ada lomba fashion show pakaian adat. Kemudian, resepsi perayaan digelar pada Minggu (13/11/2022).
Woro menceritakan pada saat lomba melukis banyak peserta yang hadir. Namun, peserta hanya dibatasi dari daerah Kabupaten Wonogiri saja.
Tema yang ditentukan dalam lomba ini adalah “Kuliner Tradisional Dhoplang.” “Untuk jurinya sendiri yaitu Mas Eko Wibowo, beliau adalah alumnus dari ISI Surakarta,” tambah Woro.
Sembari melihat-lihat peserta yang mengikuti lomba melukis, pengunjung dapat menikmati jajanan khas dari Wonogiri. Banyak sekali kuliner tradisional yang dapat ditemukan di Pasar Dhoplang, antara lain gatot, gronthol, besengek, tiwul, sego bancakan, cabuk, puli, dan masih banyak lagi.
Pasar Dhoplang merupakan pasar yang buka hanya pada Minggu mulai pukul 6.00 WIB. Produk yang dijual di pasar ini mengusung tradisi Jawa.
Saat bertransaksi pengunjung diharuskan memakai bahasa Jawa dan penjual akan memakai bahasa Jawa krama inggil untuk menjawabnya.
Suasana pasar kuliner khas Wonogiri ini masih terasa asri sebab banyak dikelilingi pohon-pohon yang rindang. Pengunjung akan merasa betah menikmati kuliner dengan diiringi gendhing-gendhing atau lagu-lagu jawa.(*)
