Wonogiri-kabarwonogiri.com-Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023 di Pokohkidul Wonogiri, Sabtu (2/12).Peringatan itu diisi dengan lomba olahraga dan seni yang ditampilkan oleh anak-anak disabilitas yang bernaung dibawah Spesial Olympic Indonesia(SOINA).
Ketua Panitia HDI Wonogiri, Sukamto menyampaikan,peringatan itu diisi dengan lomba olahraga (lembar turbo, bocce, lompat jauh tanpa awalan) dan pentas seni (tari, pantomim,menyanyi) disabilitas.Kegiatan ini diikuti 300 anak dari 9 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Wonogiri baik negeri maupun swasta.
“Tujuannya adalah untuk menggali potensi anak-anak berkebutuhan khusus Wonogiri di bidang olahraga dan seni budaya,” ujar Sukamto kepada wartawan di Wonogiri.
Peringatan HDI kali ini dibuka oleh Bupati Wonogiri yang diwakili Asisten ll Setda FX Pranata AP MHum yang juga Ketua SOINA Wonogiri.
Menurut Sukamto,SOINA Wonogiri baru berdiri pada 2020 lalu.Namun begitu,animo peserta dalam event ini sangat luar biasa.Adapun tema kegiatan yang diusung adalah “Maju,Mandiri dan Sejahtera”.
Dalam kesempatan itu,Sukamto juga memperkenalkan salah satu anak disabilitas yang saat ini statusnya merupakan siswa SLB Kecamatan Purwantoro yang memiliki talenta dan prestasi bagus.Dimana,anak itu merupakan salah satu dari tim nasional futsal Indonesia.Anak disabilitas itu namanya adalah Nandanar Ilyas Airosyid.Ia didampingi guru pembimbingnya yakni Titik Kustaningsih dan Marwan Tandurany.
Menurut Sukamto,Nandanar sebentar lagi bergabung dengan timnas futsal akan bertolak ke Bangladesh untuk mengikuti kejuaran futsal tingkat dunia.
Selain mengenalkan Nandanar Kepala SLB Negeri Wonogiri ini menyebutkan sudah banyak atlet disabilitas Wonogiri yang kini menyandang sebagai juara tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami bersama SOINA Wonogiri dan kalangan relawan disabilitas yang ada berkomitmen menjadikan mereka percaya diri, maju berprestasi layaknya anak-anak normal lainnya,” pungkasnya.
