Wonogiri-kabarwonogiri.com-LDII Wonogiri angkat suara terkait kriteria sosok Bupati Wonogiri pada Pilkada yang bakal dihelat bulan November mendatang.Bagaimana pendapat ormas Islam di Wonogiri ini tentang sosok pemimpin yang ideal?Berikut liputannya.
Ketua DPD LDII Wonogiri, Sutoyo mengatakan pihaknya memiliki kriteria tersendiri terhadap calon pemimpin Wonogiri mendatang.
“Profesional dan nasionalis. Jadi mungkin bisa membawa ukhuwah islamiyah, bisa membawa kerukunan antar umat beragama di Wonogiri,” kata Sutoyo baru-baru ini.
Pihaknya mengharapkan visi misi Bupati Wonogiri selanjutnya yakni melanjutkan pembangunan yang ada di Wonogiri. Selain itu, sosok yang menjadi pemimpin harus jujur.
“Kalau detail pribadi seperti apa belum. Tapi secara umum ya profesional dan nasionalis,” ujarnya.
Sutoyo menekankan dalam setiap momen politik, sebagai lembaga pihaknya tidak akan memihak salah satu peserta politik alias netral.
Meskipun netral namun umat LDII menurutnya akan tetap aktif dengan memberikan hak politiknya sebagai warga negara Indonesia.
“Kalau kami sebagai organisasi berpolitik itu netral, tidak memihak. Aktif sebagai warga negara yang baik harus menggunakan hak pilihnya, tidak boleh golput,” jelasnya.
Meskipun diakuinya ada sejumlah anggota LDII yang ikut dalam suatu partai politik. Menurutnya itu murni sebagai perseorangan, bukan atas nama organisasi.
“Yang ikut parpol itu murni atas nama pribadi, tidak boleh membawa organisasi. Murni pribadi, yang jelas kita ada panduan netral aktif,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD LDII Wonogiri, Agung Susanto memastikan sebagai organisasi pihaknya tidak akan memihak ke salah satu calon yang diusung oleh partai manapun.
“Kalau sosok nanti bisa kita pelajari dari visi misnya, programnya. Apa itu ada pemberdayaan masyarakat dan sebagainya.Pemilihan juga masih agak lama. Ini belum muncul (calonnya) masih malu-malu jagonya. Kita perlu mempelajari visi misi, program yang dibawa calon itu,” pungkasnya.
