
Wonogiri-kabarwonogiri.com-Kasus dugaan penyebaran video syur dengan korban seorang siswi SMA di Wonogiri kini sudah diselidiki Polres Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo menyampaikan,pihaknya akan menggandeng pihak-pihak terkait untuk mengusut kasus ini.
“Dari kepolisian melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut,” ujar Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo,Selasa (10/10).
Dijelaskan, penyelidikan itu dilakukan usai polisi mendapatkan informasi yang berkembang. Meski begitu, belum ada aduan maupun laporan yang diterima oleh polisi atas kasus dugaan penyebaran video syur itu.
“Sampai sekarang belum ada aduan. Tapi tim melakukan penyelidikan, unit PPA” katanya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Kasi Humas dari Satreskrim Polres Wonogiri, Unit PPA saat ini sudah merapat ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri. Anom juga tak menampik bahwa polisi kini tengah mencari bukti-bukti atas kasus tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Termasuk dari Dinas PPKB P3A Wonogiri,” ujarnya.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo meminta agar kasus dugaan penyebaran video syur salah satu siswi SMA Wonogiri yang disebarkan oleh mantan pacarnya diproses hukum dan tak berhenti di jalur damai. Pasalnya, korban mengalami pemaksaan oleh pelaku.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMA di Wonogiri diduga menjadi korban penyebaran video syur. Pelecehan seksual yang pernah dialami oleh korban direkam tanpa sepengetahuannya. Itu digunakan sebagai senjata mantan kekasihnya untuk mengancam korban.