Puluhan Banner Ahmad Lutfi di Ngadirojo Dirusak Orang Takdikenal

by Tarmuji

Wonogiri-kabarwonogiri.com-Sejumlah banner bergambar Kapolda Jateng Ahmad Luthfi di Kecamatan Ngadirojo Wonogiri dirusak orang tidak dikenal.Diduga,perusakan itu dilakukan oleh oknum takdikenal usai bakda magrib.

“Ada puluhan,banner itu dirusak kemungkinan menggunakan cutter,” kata warga Dusun Brubuh Desa Ngadirojo Lor Moh Sugiarto,Rabu(19/6).

Banner Ahmad Luthfi yang dirusak itu berada di wilayah Dusun Brubuh Desa Ngadirojo Lor Kecamatan Ngadirojo.

Berdasar penelusuran media ini, di jalan masuk Dusun Brubuh berdiri sejumlah banner berukuran besar dan bergambar Kapolda Jateng Ahmad Luthfi. Sementara itu di sepanjang pinggir jalan kampung terdapat sejumlah banner berukuran kecil.

Banner-banner berukuran kecil itulah yang dirusak orang tak dikenal. Banner bergambar itu awalnya bertuliskan “Ahmad Luthfi for Jateng 1. Bolone Ahmad Luthfi”.

Menurut Moh. Sugiarto, banner itu dipasang sejak sepakan lalu. Adapun yang memasang banner itu adalah warga setempat yang mendukung Ahmad Luthfi sebagai Calon Gubernur Jateng dalam Pilkada 2024.

“Banner-nya ada yang besar di depan, gapura. Yang kecil di sepanjang jalan kampung mulai dari Dusun Brubuh sampai Dusun Blimbing,” kata dia.

Ia menuturkan, jumlah banner yang dipasang di kawasan itu ada sekitar 25 buah. Sementara itu banner yang dirusak sekitar 20 buah. Perusakan banner itu diketahui sejak tiga hari lalu.

“Sebagian disobek, sebagian dibuang. Kalau melihat bekasnya, banner disobek menggunakan cutter. Rusaknya semua sama, gambar tinggal di bagian mata ke atas,” ungkap dia.

Sugiarto mengatakan, peruskakan banner itu dimungkinkan dilakukan setelah magrib. Sebab pada waktu itu, biasanya suasana kampung sepi.

“Memang kalau usai salat Magrib kondisi jalanan kampung sepi.Tapi kalau jam 20.00 WIB ke atas warga sudah keluar rumah.Bahkan di pos ronda itu banyak warga yang ronda sampai pukul 02.00 WIB,” jelasnya.

Pihaknya memperkirakan perusakan banner itu dilakukan sejumlah orang atau lebih dari satu orang dan diduga perusak banner menggunakan sepeda motor.

“Kami menyayangkan kejadian itu. Karena ini di dalam kampung kok sampai ada kejadian seperti ini,” pungkasnya.

Related Posts

Leave a Comment