Rekayasa Lalu Lintas Konser Guyon Waton di Alun-alun Wonogiri Senin Malam

by Abdul Manar

Wonogiri-kabarwonogiri.com-Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri merekayasa lalu lintas di kawasan Kota Wonogiri Senin (30/10). Sebab pada malam itu ada konser musik Guyon Waton.

Diketahui, Guyon Waton akan manggung saat undian tabungan Spektamades yang digelar PT BPR BKK Wonogiri (Perseroda). Selain itu konser digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Kepala Dishub Wonogiri Waluyo mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa lokasi. Rekayasa itu sudah dipertimbangkan secara matang.

“Kalau untuk rekayasa lalu lintas di wilayah Kota. Titik-titiknya kurang lebih sama seperti sebelumnya,” kata Waluyo kepada wartawan Minggu (29/10).

Ia menjelaskan, saar rekayasa lalu lintas Jalan Ir. Soekarno mulai sebelah barat jembatan Jurang Gempal hingga Simpang Empat Ponten di tutup.

Selain itu Jalan Kabupaten juga akan ditutup. Penutupan dimulai di sebelah selatan Kantor Kemenag Wonogiri hingga di depan Kantor Cabang BRI Wonogiri.

Sementara itu, rekayasa lalu lintas yang diberlakukan adalah kendaraan yang melintasi Jalan Jendral Ahmad Yani dari utara menuju Kota Wonogiri. Saat sampai di Simpang Tiga Gunung Giri diarahkan belok kiri lewat kawasan Alas Kethu.

Kemudian, kendaraan yang datang dari arah timur dan akan melintas di Jalan Ir. Soekarno, dialihkan ke kiri melewati Jalan Murtipranoto atau arah ke SMA Negeri 1 Wonogiri.

Terkait waktu pemberlakuan rekayasa lalu lintas, menurut Waluyo, situasional. Sebab ada acara KPU. Sehibgga mulai dan selesainya rekayasa lalu lintas situasional.

“Kami akan melakukan pengaturan lalu lintas sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan begitu arus lalu lintas diupayakan tetap lancar. Tentunya kami bekerjasama dengan instansi lain dalam rekayasa lalu lintas itu,” kata Waluyo.

Sementara itu Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengimbau masyarakat yang menonton konser itu menjaga ketentraman dan ketertiban. Sehingga acara juga bisa berjalan aman dan lancar sampai selesai,” kata Anom.

“Kami imbau agar penonton tidak membawa miras hingga senjata tajam saat menonton konser. Atribut organisasi juga jangan dibawa ataupun dipakai. Untuk orang tua, kami imbau agar balita juga tak diajak menonton. Sebab diprediksi bakal ramai,” kata Anom.

Related Posts

Leave a Comment