
Wonogiri-kabarwonogiri.com-Rumah milik Lasiyem(80) warga Lingkungan Trukan Kelurahan Pagutan Kecamatan Manyaran dikabarkan ambruk,Kamis(28/9).Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Sebetulnya diajak ke rumah anaknya bersebelahan,masih satu pekarangan.Tapi namanya piyayi sepuh pilih tinggal dirumahnya yang “bodro mulo buko” sendiri,” ungkap Camat Manyaran Toto Tri Mularto kepada wartawan.
Camat Manyaran menjelaskan,rumah milik Lasiyem itu merupakan bangunan kayu,gedek dan seng yang sudah termakan jaman.Bahkan kondisinya sudah reyot.
“Itu kejadiannya kurang lebih pukul 13.00 WIB.Jadi,rumah itu tiba-tiba roboh begitu saja,” jelasnya.
Menurut Toto,paska kejadian pihaknya langsung menginstruksikan kepada pemerintah setempat untuk segera mengevakuasi korban.Selanjutnya warga diminta untuk gotong royong membersihkan puing-puing rumah lansia itu.
Saat ditanya apakah waktu kejadian Lasiyem tertimpa bangunan rumahnya?Camat Manyaran mengaku bahwa korban memang sempat tertimpa bangunan rumahnya.Namun beruntung korban selamat hanya luka ringan saja.
“Waktu kejadian Mbah Lasiyem ini kebetulan ndak didalam rumah tapi sedang duduk diteras rumah,tapi alhamdulilah dia selamat,” terang Toto.
Untuk selanjutnya kata Toto,pihaknya menunggu keputusan dari Mbah Lasiyem.Apakah akan ikut anaknya atau minta didirikan rumah lagi.
“Nunggu maunya Mbah Lasiyem.Kalau mau didirikan lagi ya nanti gotong royong.Warga sini itu sudah lazim kalau ada rumah warga yang reyot atau rusak mereka langsung gotong royong swadaya.Langsung kerjabaktikan bersama,” paparnya.
Sementara itu Kapolsek Manyaran AKP Wartadi menambahkan,pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 13.00 WIB.Menurut dia tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Paska kejadian pihaknya menerjunkan anggotanya untuk melakukan evakuasi dan ikut gotong royong berbaur dengan warga setempat membersihkan puing-puing rumah warga itu.
“Besok kami akan mengupayakan bantuan berupa sembako untuk korban rumah roboh,” tandasnya.
