
Wonogiri-kabarwonogiri.com-Kreasi karnaval yang unik sekaligus mengedukasi dipamerkan oleh siswa SDN 3 Sukoharjo Kecamatan Tirtomoyo. Mereka membuat karya berupa Naga yang terbuat dari sampah di sekolah.
Guru SDN 3 Sukoharjo Deny Suseno mengatakan,pada Minggu (20/8), secara serentak seluruh kecamatan yang ada di Wonogiri menggelar karnaval. Karnaval itu digelar untuk memperingati HUT ke-78 RI.
“Kami membuat naga dari sampah. Di sekolah ada pembelajaran pengolahan sampah pribadi. Sampah itu kemudian dibuat naga dan dipakai karnaval,” kata Guru SDN 3 Sukoharjo Deni Suseno kepada wartawan di Wonogiri.
Menurut dia, sampah yang digunakan untuk membuat naga itu merupakan sampah pribadi siswa. Selama di sekolah sampah masing-masing siswa di taruh di galon. Saat membuang sampah, mereka membuang ke galon masing-masing.
Deni menuturkan, naga dari sampah itu mempunyai panjang sekitar 17 meter. Sedangkan galon yang digunakan sekitar 60 buah. Saat karnaval naga itu disangga menggunakan tongkat dengan ketinggian sekitar dua meter.Didalam galon itu sendiri terdapat sampah non organik milik siswa.
Kemudian hiasan naga dibuat dari plastik kresek.
Dijelaskan, lama pembuatan naga dari sampah itu tepat satu bulan. Pembuatan dilakukan saat anak masuk sekolah. Selain itu wali murid yang tidak ada kegiatan juga turut membantu.
“Filosofinya, naga itu ibarat waktu yang terus berjalan maju. Dan sampah pun semakin hari semakin tidak bisa di kendalikan. Akan jadi masalah besar jika generasi sejak dini tidak ada kesadaran terhadap pengelolaan sampah,” jelasnya.
“Harapannya ke depan anak sudah bisa mengolah sampah sendiri. Contohnya untuk saat ini kalau anak buang sampah di dekatnya tidak ada tempat sampah dikasih saku dulu. Baru saat ada tempat sampah dibuang,” katanya.
“Selain membuat naga dari sampah, ada enam eksebisi yang dilakukan oleh siswa dan wali murid.Untuk temanya masih seputar barang bekas atau sampah di sekolah.Total peserta karnaval tadi 170 orang, baik siswa dan wali murid,” pungkasnya.
