Wonogiri-kabarwonogiri.com- Setyo Sukarno resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Bupati Wonogiri dari PDI Perjuangan Kamis (30/5).Program unggulan berkelanjutan diusung sebagai temanya.
Setyo Sukarno mengaku mengambil berkas formulir pendaftaran balon Bupati di Kantor DPC PDI Perjuangan Wonogiri sekaligus mengembalikan formulir.
Tak hanya bersama keluarga, saat mendaftarkan diri juga disertai ratusan pendukungnya. Dukungan dari internal PDI Perjuangan Wonogiri, kelompok tani, kelompok wanita tani, bolo rodo, nelayan dan tokoh masing-masing agama di Kota Sukses memantapkan langkah Setyo yang masuk ke Kantor DPC PDI Perjuangan dengan iringan hadroh.
Pihaknya mengaku memilih mendaftarkan diri di hari terakhir karena PDI Perjuangan baru saja menggelar Rakernas. Secara pribadi, dia ingin mendapatkan penjelasan di Rakernas terlebih dahulu.
“Rakernas itu kan momemtum penting di PDI Perjuangan. Termasuk sikap partai lain,” kata Setyo saat sesi jumpa pers,Kamis(30/5).
Wabup Wonogiri itu menuturkan, pendaftaran untuk balon Bupati dan Wabup Wonogiri untuk Pilkada 2024 juga melalui linkya yang disediakan. Dia sudah mengisi formulir dari link yang tersedia.
Setyo menyinggung pembangunan yang berkelanjutan.Menurut dia,Bupati Joko Sutopo dan dirinya yang sedang menjabat sebagai Wabup mengusung visi ‘Maju, Mandiri dan Sejahtera’.
“Masih ada target yang belum terpenuhi. Seperti kemiskinan satu digit di bawah 10 persen. Hari ini kita masih 10,94 persen. Ini juga perlu melanjutkan agar bisa ditekan. Bisa menyamai provinsi dan nasional,” paparnya.
Selain itu, imbuh dia, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga perlu dilanjutkan. Itu agar angka IPM Wonogiri naik. Setyo ingin mendorong peningkatan SDM yang ada dan juga peningkatan sarana dan prasarana di Wonogiri.
“Sehingga pembangunan tidak berhenti di masa Pak Jekek dan saya. Tapi pembangunan harus kita lanjutkan,” kata dia.
Setyo mengatakan, kepuasan masyarakat terhadap program Joko Sutopo-Setyo Sukarno cukup tingi. Artinya, program yang dibikin bisa diterima oleh masyarakat.
Disinggung soal sosok dan kriteria wabup yang ingin disandingkan dengannya, Setyo mengatakan PDI Perjuangan masih menjalin komunikasi dengan oartai lain di luar PDI Perjuangan. Itu juga bisa menjadi referensi apakah akan mengusung sosok wabup dari partai lain atau internal partai.
“Kewenangan di DPC kan penjaringan. Kewenangan penuh (terkait rekomendasi,red) ada di tingkat DPP,” kata Setyo.
Dia menuturkan, berkaca pada Pilkada sebelumnya yang memdaftarkan diri sebagai balon cawabup mendampingi Joko Sutopo adalah AS Joko Prayitno dan Tarso. Namun, rekomendasi turun ke Sriyono sementara alhirnya Setyo yang dousung menjadi cawabup dan didaftarkan ke KPU saat itu.
“Sehingga ini nanti kewenangan DPP,” kata dia.
Soal iringan hadroh saat masuk ke Kantor DPC PDI Perjuangan, Setyo mengatakan itu adalah interpretasi keagamaan. Maju dalam Pilkada, dia tetap berserah diri kepada Tuhan.
Senentara itu, Bendahara DPC PDI Perjuangan Wonogiri Sriyono mengatakan pihaknya menerima formulir pendaftaran Setyo.
“Formulir sudah kita terima dan lengkap,” katanya.
