Wonogiri-kabarwonogiri.com-Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengecek proyek pembangunan Pasar Krisak Kecamatan Selogiri. Ia meminta pekera proyek ditambah agar pembangunan selesai sesuai target.
“Kita lakukan monitoring langsung, kita ketemu dengan main contractornya agar segala dinamika di lapangan terkomunikasi dengan baik,” kata Joko Sutopo Rabu (6/12).
Berdasarkan pengamatannyan di lapangan, harus ada percepatan dalam proyek pembangunan Pasar Krisak. Menurut pria yang akrab disapa Jekek itu harus ada penambahan pekerja.
“SDM-nya harus ditambah. Harus ditambah tenaga di lapangan biar ada percepatan-percepatan sehingga deadline waktunya bisa terpenuhi,” ungkap dia.
Jekek menjelaskan tenggat waktu pengerjaan proyek itu yakni pada 14 Desember 2023 atau tinggal sekitar 9 hari. Meskipun perlu percepatan, ia menilai seluruh material bangunan sudah aman.
Menurut dia, pembangunan Pasar Krisak dikerjakan secara lembur. Ada tiga shift pekerja setiap harinya. Jika tidak ada lembur, pembangunan itu bisa selesai sesuai target.
“Yakin (bisa target). Ini sudah di 92 persen. Pekerjaan material paving 3,8 persen. Kalau nanti digabung sedikit tinggal finishing. Komitmen dari pemenang (kontrak) akan ditambah pekerja agar proses finishing lebih dipercepat,” ujar Jekek.
Berdasarkan pemaparan dari kontraktor, kata dia, ada sejumlah kendala sehingga menurutnya ada sedikit kemunduran progres. Misalnya penyesuaian gambar Pasar Krisak.
“Konsekuensinya, sedikit kemunduran itu harus ditukar dengan tiga shift (kerja). Cuaca tidak kendala. Deadline sudah harus clear, ini suatu kewajiban,” paparnya.
“(Kalau belum selesai) konsekuensinya harus diselesaikan. Wonogiri punya treatmen berbeda, saat kita terbuka karena ini anggaran dari masyarakat. Para profesional sebagai mitra kerja kami, kami bangun komitmen. Kalau kooperatif tidak perlu marah-marah,” tandas Jekek.
