Wonogiri-kabarwonogiri.com-Bencana alam tanah longsor melanda dua wilayah di Kecamatan Selogiri, Wonogiri,Rabu (6/3).Disebut,tanah longsor itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.
Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Mudrik Alfan Harahap longsor itu terjadi di Dusun Kalipuru, Desa Keloran dan Dusun Susukan, Desa Pare.
“Yang di Susukan (Desa Pare) itu tebing belakang rumah longsor, tidak mengenai rumah,” jelasnya, Kamis (7/3).
Meskipun begitu, menurutnya penanganan sudah dilakukan. Warga setempat dibantu BPBD Wonogiri telah melakukan kerja bakti membersihkan sisa longsoran tanah.
Sementara itu, untuk tanah longsor di Dusun Kalipuru, Desa Keloran, menurutnya longsoran tanah mengenai dinding rumah, namun tidak sampai membuat roboh salah sari rumah warga itu.
“Tanahnya mengenai tembok. Temboknya kuat, jadi tidak roboh tapi tanah menempel di tembok,” jelasnya.
Alfan mengatakan langkah penanganan juga langsung dilakukan. Hal itu menurutnya sebagai antisipasi jika terjadi longsor susulan yang dipicu hujan deras.
Dia menyebut kondisi wilayah setempat berbukit-bukit, sehingga rawan terjadi longsor saat musim penghujan seperti ini.
“Pemicunya hujan. Tapi penyebab kontur tanah yang berbukit-bukit, kemudian dipicu hujan, tanah jadi lembek sehingga longsor,” jelasnya.
“Kalau hujan menurut keterangan cukup lama, kalau berapa jam tidak tahu,” imbuh Alfan.
Alfan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pihaknya juga mengirimkan bibit tanaman akar wangi untuk ditanam sebagai salah satu pencegahan longsor.
“Memang di Selogiri rawan banjir dan longsor juga. Kalau yang atas berbukit-bukit sehingga rawan longsor,” pungkasnya.