Wonogiri-kabarwonogiri.com- Kasus penemuan cacing hati pada hewan kurban 2024 di Kabupaten Wonogiri meningkat.Disebut,ada sejumlah faktor utama adanya cacing hati pada hewan ternak.
“Ada kenaikan (kasus cacing hati pada hewan kurban). Bisa jadi karena jangkauan petugas kami lebih luas juga,” kata Kepala Dispertan Wonogiri Baroto kepada wartawan Kamis (20/6).
Pihaknya menyebut,para peternak/ petani masih banyak yang melakukan kesalahan terkait manajemen pakan dan kandang.Adapun dua faktor itu sangat memungkinkan menjadi penyebab cacing hati menjangkiti hewan ternak.
Baroto menerangkan, setiap tahun momentum Idul Adha selalu maju 10 hari dari hitungan kalender masehi. Pada akhir Maret, wilayah Wonogiri masih diguyur hujan. Sehingga pakan ternak masih semi, hijau dan segar.
“Masyarakat lebih prefer pakan segar. Hijau oke, tapi layukan dulu pakannya. Jangan diambil yang pucuk. Biarkan tumbuh lebih tua, biat layu. Jadi kemungkinan cacing hati muncul karena manajemen pakan,” ujar Baroto.
Faktor lain, kata dia, adalah manajemen kandang. Teknis pembuatan kandang harus disesuaikan dengan jumlah hewan ternak. Misalnya, jika memilik kambing sedikit kandang tak perlu dibuat pangung.
Namun, lanjut dia, jika kambing banyak kandang harus dibuat panggung. Hal itu bertujuan agar sirkulasi angin lancar, kebutuhan sinar matahari tercukupi. Banyak faktor yang menimbulkan penyakit hewan.
“Jadi faktor (adanya cacing hati pada hewan) ada manajemen kandang dan pakan. Tapi banyak dari pakannya,” kata dia.
Atas temuan itu, Baroto akan terus berupaya memberikam pemahaman dan pelatihan kepada para petani. Sehingga kasus cacing hati bisa teratasi meski dagingnya masih bisa dikonsumsi.
Ditambahkan,pada Idul Adha 2023 temuan cacing hati pada hewan kurban sebanyak 206 kasus. Sedangkan pada 2024 sebanyak 240 kasus.
“Kasus cacing hati ditemukan pada hewan ternak sapi. Tenaga medis kami di wilayah ada 77 orang. Meng-cover 25 kecamatan. Kalau dibandingkan dengan jumlah masjid tidak sebanding,” ungkap dia.
Menurutnya,pengiriman hewan kurban dari Wonogiri mengalami penurunan. Pada 2023, ada 2.634 sapi dan 7.911 kambing yang dikirim dari Wonogiri ke luar daerah.
“Sementara itu pada 2024, ada 1.803 sapi dan 5.731 kambing yang dikirim dari Wonogiri ke luar daerah.Itu berdasarkan SKKH (Surat keterangan kesehatan hewan),”pungkasnya.
