Wonogiri-kabarwonogiri.com- Samino Bin Minto (51) terduga pelaku pencurian kayu hutan meninggal dunia saat di lakukan pengecekan lokasi pencurian kayu di Petak 39/A RPH Gebang BKPH Wonogiri, yang terletak di Desa Bumiharjo Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Wonogiri. Kamis (24/08) sekira pukul 15.12 WIB.
Diduga pelaku terserang penyakit jantung saat dilakukan pengecekan lokasi pencurian yang berada di tengah hutan. Menurut informasi, korban yang merupakan terduga pelaku pencurian itu adalah warga Dusun Kepuh RT2/RW3 Desa Bumiharjo Kecamatan Nguntoronadi Kabaputen Wonogiri.
Pencurian yang dilakukan terduga pelaku tersebut sebelumnya diketahui berdasarkan hasil laporan informasi dari masyarakat. Kemudian dilakukan klarifikasi kepada pelaku dan di lakukan pengecekan ke lokasi pencurian.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, mengatakan kronologi peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis Tanggal 24 Agustus 2023 sekira Pukul 13.45 Wib, anggota Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Wonogiri bersama dengan anggota Inafis Polres Wonogiri, serta petugas perhutani berangkat bersama dari Polres Wonogiri dengan terduga pelaku pencurian kayu tersebut.
“Sekira pukul 14.20 Wib, tim beserta terduga pelaku, sampai di lokasi parkir mobil dan kemudian bersama-sama berjalan kaki masuk ke kawasan hutan guna melakukan cek tunggak/lokasi pencurian kayu milik perhutani” terangnya.
AKP Anom menambahkan,sekira pukul 15.04 Wib, tim bersama dengan terduga pelaku sampai di titik tunggak pertama dan kedua (lokasi berdekatan). Kemudian melakukan pendataan dan pengukuran terhadap tunggak kayu tersebut.
“Sekira pukul 15.10, tim kembali melanjutkan perjalanan, akan tetapi baru berjalan 4 (empat) meter dari lokasi tunggak, terduga pelaku tiba-tiba jatuh tergeletak dan pingsan, beberapa saat kemudian diduga terduga pelaku pencurian kayu telah meninggal dunia.” Jelasnya
AKP Anom melanjutkan,setelah tim segera mengevakuasi korban untuk di lakukan pemeriksaan oleh mantri kesehatan Puskesmas Nguntoronadi. Selanjutnya korban dibawa ke IGD RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SOEMARSO Wonogiri untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan dan dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Medis RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SOEMARSO Wonogiri tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun bekas kekerasan ataupun benturan pada diri korban, almarhum meninggal diduga kena serangan jantung.
Sementara itu dari pihak keluarga menyatakan telah menerima peristiwa ini sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan otoupsi dan selanjutnya pada hari itu juga dilakukan penyerahan jenazah kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman.
