Wonogiri-kabarwonogiri.com-Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jateng mentargetkan perolehan suara di Jateng dalam Pilpres Februari 2024 mendatang sebanyak 50 persen plus 1.Sementara,untuk Wonogiri mendulang suara sebanyak 30 persen.
Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah(TKD) Prabowo-Gibran menyampaikan,kegiatan itu merupakan tindaklanjut pembentukan kegiatan operasional TKN Prabowo-Gibran. Pihaknya melakukan kooridinasi di tingkat kabupaten.
“Ditindaklanjuti di masing-masing dapil di kabupaten.Canvashingnya dengan calon anggota DPR dari partai pengusung,” kata Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono saat dijumpai wartawan di Puri Kamulyan Wonogiri, Sabtu (23/12).
Dalam konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Puri Kamulyan Wonogiri itu,dihadiri sejumlah tokoh.Selain Juliyatmono ada juga Juru Bicara TKD Jateng yang juga anggota DPRD Jateng Fraksi Gerindra, Sriyanto Saputro dan mantan Bupati Wonogiri Danar Rahmanto juga turut hadir dalam acara tersebut.
Juliyatmono mengatakan, para caleg partai pengusung harus masif mensosialisasikan Prabowo-Gibran. Menurutnya, langkah itu cukup efektif karena bekerjasama dengan para caleg partai pengusung.
Selain itu, imbuh Juliyatmono, pihaknya membangun komunikasi dengan sejumlah relawan dengan cara baik. Langkah itu akan terus dilakukan menjelang 14 Februari 2024.
“Kita harus yakin.Kita tidak mengenal itu istikah kandang suatu partai,ini Republik Indonesia,” katanya.
Lebihjauh Juliyatmono menegaskan,negara ini merupakan negara demokrasi. Tidak boleh siapapun menghambat proses demokrasi. Rakyat bisa secara bebas memilih calon pemimpinnya.
“Kita tidak mengenal kandang siapapun. Kandang Republik Indonesia. Jateng battleground memang, penting sosialisasi Prabowo-Gibran karena kompetitifnya mantan gubernur (Jateng),” kata dia.
Ditambahkan,target perolehan suara Prabowo Gibran di Jateng sebesar 50 persen + 1. Sedangkan untuk Wonogiri 30 persen. Jika Wonogiri bisa mencapai itu sudah masuk kategori bagus.
“Kita yakin bisa lebih 30 persen jelang 14 Februari. Karena belum tersosialisasi dengan baik. Ada hambatan kecil di Wonogiri. Kalau rakyat diberi pengertian dibuka bisa di atas 30 persen. Secara nasional luar biasa. Tapi bekerja keras untuk berharap satu putaran,” pungkasnya.