Wonogiri-kabarwonogiri.com-Tujuh anggota KPPS di Wonogiri jatuh sakit. Diduga para anggota tersebut kelelahan setelah menjalankan tugas.
Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, ada beberpa penyelenggara pemungutan suara (KPPS) maupun petugas ketertiban (Gastib) di TPS Wonogiri yang kelelahan.
Berdasarkan laporan sementara ada tujuh orang KPPS dan Gastib yang jatuh sakit setelah menjalankan tugasnya saat pemungutan suara.
“Kami baru merekap, sejauh ini 7 orang berdasarkan laporan terakhir. Kami menunggu karena mungkin sakitnya baru hari ini kan bisa juga,” kata Satya.
Ia menuturkan, rata-rata KPPS maupun Gastib yang jatuh sakit dikarenakan kelelahan. Diketahui, rekapitulasi hasil pemungutan suara di sejumlah TPS baru selesai pada Kamis (15/2/2024) dini hari. Bahkan ada yang sampai pagi.
“Kalau lihat umur yang sakit dibawah 55 sesuai SOP (batas maksimal usia). Data sementara 7 termasuk gastib, data tadi pagi,” ungkap dia.
Satya menyebut ada seorang anggota KPPS yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena kelelahan. Namun saat ini kondisi KPPS itu sudah baik dan dinyatakan boleh pulang.
“Harapan kita bisa segera tertangani karena juga dicover BPJS. Misal ada penyakit yang tidak tercover ada santunan juga dari KPU,” ujarnya.
Satya menambahkan, honor untuk para KPPS sudah langsung dicairkan. Untuk Ketua KPPS menerima horor sebesar Rp 1,2 juta, anggota KPPS Rp 1,1 juta dan Gastib Rp 700 ribu.
Satya mengatakan hingga sejauh ini tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) di Wonogiri yang akan melakukan pemungutan suara ulang (PSU).
“Alhamdulillah tidak ada PSU, tapi kan belum final ya. Yang penting di TPS sudah clear,” kata Satya.
